'Cepat sehat kembali, Dania. Dari Fayez'
Dania meremas kertas tersebut dan menyimpannya ke dalam saku. Ia senang karena Fayez begitu peduli padanya, tapi ia juga belum bisa memaafkan Fayez atas kelancangan yang ia lakukan.
"Dan, lo kenapa? Kok malah bengon?" tanya Siska yang menyadari eksrpesi wajah Dania.
"Ah, enggak. Gue cuma lagi berdoa. Iya, berdoa sebelum makan"
Siska hanya mengiyakan apa yang Dania katakan. Asal gadis itu baik-baik saja, akan selalu meras tenang.
Dania tersenyum diam-diam. Membaca surat yang diberikan oleh Fayez, hatinya menghangat dan rasa sakitnya seakan hilang begitu saja. Kekuatan cinta memang selalu berada di atas segalanya.
***
Fayez dan teman-temannya tengah berkumpul di atas rooftop sebari menghisap sebatang rokok dan dengan di penuhi oleh pikiran mereka masing-masing.
"Guys, menurut kalian gue harus gimana, ya?"
"Lo minta maaf lah sama Dania" jawab Galang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com