Perilaku Liang Doukou sama persis dengan ketika dua polisi wanita itu berada di ruang interogasi. Bibirnya mengerucut, dan ia mempertahankan wajah tanpa ekspresinya. Ia duduk di kursi dan tidak bereaksi terhadap apa pun.
Seorang petugas menarik lengan petugas yang menginterogasinya untuk memberi isyarat agar ia berhenti bertanya dan meninggalkan ruangan. Petugas itu pun mengalihkan pandangannya dari Liang Doukou dan baru saja akan pergi ketika Liang Doukou, yang telah diam begitu lama, tiba-tiba berkata, "Aku tidak menyesalinya."
Suaranya begitu lembut, sehingga hanya petugas yang menginterogasinya dan sedang berjalan di belakangnya yang bisa mendengarnya. Langkah kakinya terhenti, dan ia menoleh untuk melihat Liang Doukou, yang kepalanya menunduk dan matanya disembunyikan. Kata-katanya tampaknya lebih ditujukan untuk dirinya sendiri daripada orang lain.
"Membunuhnya adalah satu-satunya hal yang telah aku lakukan yang paling tidak aku sesalkan dalam hidupku."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com