webnovel

Cute Alligators

Mengisahkan 3 jagoan yang menamai diri mereka sebagai Cute Alligators yang terdiri dari Patria si ahli kickboxing, alim dan baik hati, Juju si ahli karate playboy dan wibu akut, dan terakhir Prof. Wans si jenius yang memilki IQ diatas 160 dan memilki kemampuan meracik ramuan yang bisa menambah kekuatan kedua sahabatnya. Mereka selalu kompak dan solid dalam menghadapi musuh mereka yaitu Kill Rabbits. Namun pada suatu ketika kekompakan mereka mulai goyah karna kehadiran wanita cantik yang mampu membuat mereka jatuh cinta, wanita itu bernama Queen Salsa, yang memilki nama asli Marpuah Bolecuria. Dia adalah wanita jahat bertompel suruhan dari geng Kill Rabbits untuk menggoda para member Cute Alligators. Kill Rabbits sendiri terdiri dari Didi Blue, sebagai ketua geng dan memiliki kekuatan aneh yang berasal dari planet Neptunus, Qimons adalah member kedua yang memiliki kekuatan tentakel yang bearsal dari mutasi gen gurita, dan kekuatan mereka didukung oleh Prof. Rudolf yang seorang ilmuan handal namun memilkii kelemahan yang parah, yaitu paling tidak bisa melihat wanita cantik dan seksi. Lalu mampukah Cute Alligators melawan Kill Rabbits? Yuk simak kelanjutannya disini.

Eva_Fingers · Fantasia
Classificações insuficientes
373 Chs

Sulitnya Bicara Jujur

"Ih, Puah, elu ngapain di sini?" tanya Rudolf sambil memejamkan matanya.

"Iya, kenapa udah nongol dimari aja sih, Puah! Udah kayak panu aja nongol di mana-mana!" ujar Didi.

Marpuah pun mengibaskan rambutnya yang lurus dan baru saja dicatok.

Meski menebarkan aroma apek karna belum keramas, tapi gerakan Marpuah tadi mampu menambah kadar kecantikannya.

"Aduh, Puah, jangan pakek ngibasin rambut segala dong!" pinta Rudolf, yang tadi tak sengaja membuka matanya sebentar.

"Emangnya kenapa, Bang Rudolf, kepala Puah, 'kan lagi pegel," ujar Marpuah.

"Pegel sih pegel, ngapain pakek ngeluarin gerakan ala-ala cewek cantik di film-film sih!" protes Didi.

Lalu Marpuah merapikan rambutnya sendiri dengan cara menyelipkan di bagian telinga. Dan perlahan Marpuah mendekatkan telinganya di dekat Didi.

"Bang Didi, tadi ngomong apaan? Puah gak denger nih, bisa ulangi enggak?" tanya Marpuah dengan suara yang dibuat seimut mungkin.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com