"Ah, pentesan bau banget, ternyata Kong Oesman itu, belum cebok!?" teriak Patria sambil berdiri dan mengocehi Kong Oesman.
"Tahu tuh, Aki-aki! Jorok banget!" cerca Juju.
"Ya maaf gue itu, kan lagi khilaf, lagian kalian paksa-paksa gue buat duduk!" Kong Oesman berusaha membela diri.
"Ya udah kalau begitu kelarin dulu itu tanggungannya, Kong! Karna jadi males kalau ngobrol dengan aroma yang menyengat seperti ini!" imbuh Juju.
Kong Oesman pun menuruti ucapan Juju dan Patria.
Dan setelah kembali steril, barulah Kong Oesman menghampiri Juju dan Patria lalu bercerita tentang apa yang sedang dialami saat ini.
"Jadi, benar ya kalau, Kong Oesman, itu naksir sama Emak saya?" tanya Juju memastikan.
"Iya, Ju ...." Jawab Kong Oesman dengan suara lemah dan nada bergetar serta tatapan yang ngenes.
"La terus kenapa, Kong Oesman, gak bilangan sejak awal?!" tanya Juju sekali lagi.
Kong Oesman pun langsung menundukkan kepalanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com