Sedari tadi Alaric benar-benar kacau karena ponsel Crystal tidak aktif. Awalnya ia ingin mencoba tenang saat Louis berkata Crystal berangkat sendiri. Namun mendapat foto-foto candid Crystal yang ia dapat dari nomor tak di kenal. Di tambah Caption yang mengatakan sesuatu akan terjadi dan si pengirim bahkan berjanji akan membuat Alaric menyesal karena membiarkan Crystal sendiri. Membuat pria tampan itu benar-benar seperti kebakaran jenggot.
Secepat kilat Alaric menyambar jas juga kunci mobilnya. Ia tak peduli dengan semua sapaan karyawannya. Yang ada di otaknya saat ini hanya Crystal, Crystal dan Crystal. Ia berkali-kali mengumpat dan memukul setir mobilnya.
"Sialan Crystal !!! Kemana kau sebenarnya ! Argghh"
Ting...
Ting...
Ting...
Alaric membuka ponselnya dan tertera nama Steven disana.
"Ya, ada apa ?"
"Hyung, Crystal bersamaku. Kau bisa pulang ?"
"Sialan !! Tentu saja. Aku pulang sekarang"
Bip.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com