webnovel

Crystal Grains

Kekacauan antar kekaisaran elemen mengakibatkan runtuhnya berbagai sekte dari berbagai kekaisaran di benua. Benua Tianshu, dimana terdapat banyak master bela diri berkembang diantara kekaisaran dan sekte yang sudah berdiri ribuan tahun yang lalu. Perang dimana mana, pengorbanan dimana mana, tidak ada yang tahu kapan peperangan akan berakhir. Di abad ini, seorang gadis yang belum berusia 20 tahun menginjakan kaki di benua dengan tidak terduga. Seorang gadis modern dari Shanghai, Fang Yin, menjadi seorang master bela diri dengan dasar spiritual kosong yang dianggap lemah. Tapi siapa sangka bahwa teknik bela diri yang ia bawa dari Shanghai begitu unik ditambah lagi beberapa rahasia tentang dirinya sendiri perlahan terungkap. *** "Namaku Fang Yin, panggil aku Crystal. Siapapun yang menganggap dasar spiritual kosong hanyalah pajangan di pintu gerbang, bersiaplah dengan kekalahan." - Fang Yin -

Chintyaboo · Fantasia
Classificações insuficientes
13 Chs

Xiao Qi? Anak Terlantar?

Fang Yin bergegas pergi menemui Huan Yue. Dia menemukan Huan Yue tengah berkultivasi di lataran rumah kayu. Tidak ingin mengganggu, Fang Yin terpaksa menunggu. Kini hatinya kembali tenang, dia sudah tahu jawaban dari pertanyaan yang ditimpakan Huan Yue padanya. Selama ini dia tidak pernah setenang ini, memikirkan tujuan hidupnya, dia jauh lebih tenang dan harus berterimakasih pada Huan Yue.

Satu jam berlalu, Fang Yin sudah setengah tidur diatas meja. Huan Yue membuka matanya menyelesaikan kultivasi dan melihat Fang Yin yang menutup matanya diatas meja. Angin berhembus mengibaskan rambut hitam Fang Yin, dia tampak polos dengan mata tertutup apalagi suasana hatinya sangat tenang.

"Sudah menemukan jawaban?" Huan Yue menegurnya.

Fang Yin membuka mata dan duduk dengan tegak, menatap Huan Yue dengan tenang dan senyuman tipis. "Sebelum itu, aku ingin bertanya. Kau mengenal kalung yang kupakai?"

Huan Yue berdiri dari duduknya dan berjalan membelakangi Fang Yin. Fang Yin beranjak mengikutinya dari belakang. "Masalah kalung, aku tidak tahu. Yang aku tahu, itu seharusnya dimiliki seseorang dengan kekuatan spiritual tingkat tinggi. Bahkan kekuatanku tidak bisa menembusnya."

"Kau tahu siapa itu?"

Huan Yue menggeleng dan melirik Fang Yin. "Apa jawabanmu berhubungan dengan ini?"

Fang Yin tertegun sebentar. "Sebenarnya, aku penasaran dengan orangtuaku. Hanya penasaran, dan ingin memarahi mereka karena meninggalkanku. Tapi tadi aku bermimpi, suara dua orang yang familiar, aku tebak itu adalah orangtuaku. Setelah kupikir pikir, mereka yang memberiku kalung ini dan membawaku ke dunia ini, pasti ada sesuatu yang harus diselesaikan menyangkut dunia ini. Identitasku tidak jelas, aku sendiri tidak tahu dilahirkan dimana dan siapa aku sebenarnya. Jadi, aku ingin menemukan identitasku. Jika sudah ada disini, akan sulit untuk kembali. Lebih baik terus maju daripada mundur."

Wajah Huan Yue tetap datar membuat Fang Yin gugup. Tapi Fang Yin tetap dalam pendiriannya, dia sudah bertekad tetap disini. Jika kalung ini adalah jimat keberuntungannya, juga alat yang membawanya ke tempat aneh ini, dia harus menerimannya dan mencari tahu alasan dia datang ke sini.

Setelah beberapa detik terdiam, Huan Yue menunjukkan senyumnya dengan samar namun tetap terlihat. Matanya tenang, membuat Fang Yin ikut tenang dan menghembuskan napas lega.

"Bagus, kau sudah tahu tujuanmu." Huan Yue merasa puas. Dia pikir Fang Yin ingin menjadi kuat seperti orang kebanyakan, tapi yang Fang Yin inginkan hanyalah keluarga. Memang anak malang ini cocok disebut anak malang, sudah tidak tahu identitas sendiri, tersesat pula di benua asing.

"Mulai sekarang aku akan memanggilmu Xiao Qi. Tidak keberatan?"

Fang Yin sedikit terkejut dengan nama itu sebelum akhirnya menggeleng pelan tanda tidak keberatan. Kenapa tidak A Yin saja atau Crystal? Kenapa harus Xiao Qi (Si telantar kecil)? Bukankah sangat jelas jika Fang Yin adalah anak pungut? Sepertinya Huan Yue memiliki selera yang tinggi, siapapun yang dia sebut bukanlah nama aslinya.

"Aku harus memanggilmu apa?" Fang Yin bingung. Huan Yue lebih tua lebih dari sedekade darinya, tidak mungkin memanggilnya kakak.

"Panggilan bukan hal yang penting, yang penting adalah caramu memandangku."

"Ooh." Fang Yin paham. Jadi akan lebih baik jika dia memanggil Huan Yue dengan sebutan A Yi (bibi). Itu mudah daripada memanggilnya nyonya atau lain lain.

Huan Yue berjalan ke arah Fang Yin kemudian meraih lengannya memeriksa nadi Fang Yin. Setelah beberapa detik, dia melepasnya kembali. "Merindianmu masih belum cukup untuk kultivasi, harus ditingkatkan terlebih dahulu. Kekuatan spiritualmu adalah Air, kemungkinan besar akan bermutasi dan memiliki kekuatan spiritual ganda."

"Kekuatan spiritual ganda? Apa ada dua kekuatan spiritual?"

"Benar, aku sudah melihatnya semalam. Air dan kelopak bunga beku merupakan tipe yang berbeda, tergantung kau akan membawanya ke arah mana. Jika sudah saatnya kultivasi, kau bisa memilih antara tipe penyerang, kendali, pendukung, alkemis, atau pemanggil. Untuk alkemis dan pemanggil, bersifat ganda dan boleh memilih yang lain seperti ketiga tipe sebelumnya. Penyerang, berperan sebagai serangan utama dan harus maju dipaling depan untuk melawan. Kendali, mengendalikan situasi medan tempur dan sangat berpengaruh untuk suatu kelompok, harus memiliki kekuatan serangan jarak jauh, itu persyaratan pertama. Pendukung, bertujuan mendukung kelompok atau teman, fisiknya lebih lemah dari yang lain tapi sangat berguna di medan tempur, tergantung apa jenis kekuatan spiritualnya. Alkemis, mengandalkan obat obatan untuk para anggotanya, biasanya sifat penyerangannya adalah racun, tanpa racun dia bukan apa apa. Kemudian pemanggil, khusus untuk memanggil monster spiritual, biasanya dia memiliki lebih dari satu monster kontrak untuk dijadikan pendukung penyerangan"

"Kemudian ada satu lagi, sangat langka dan tidak ada yang berhasil. Dibutuhkan kekuatan spiritual khusus untuk melatihnya dan mencorong ke arah kekuatan mental. Tipe spirit. Di dunia ini, hanya ada beberapa yang memilikinya, biasanya terjadi karena kekuatan spiritualnya bermutasi. Bisa menjadi tipe kendali, serangan, pemanggil, dan pendukung. Memang istimewa, tapi sangat sulit untuk melatihnya."

"Spirit ...." Fang Yin bergumam kemudian menatap Huan Yue. "Kau bilang mencodong ke arah kekuatan mental. Dasar spiritual kosong memiliki fisik lemah, apa kuat dalam mental?"

Huan Yue tersenyum. "Itulah kelebihan dasar spiritual kosong yang tidak dimiliki orang biasa. Juga merupakan alasan mengapa tipe spirit sulit ditemukan. Ada kemungkinan, kau bisa melatih tipe spirit di masa depan dengan salah satu kekuatan spiritualmu."

"Air?"

Huan Yue menggeleng. "Air hanya bisa menjadi tipe serangan, kendali, dan pemanggil. Tidak bisa spirit. Sudah kubilang, hanya ada sedikit kekuatan spiritual yang dapat berlatih tipe spirit. Tergantung apa kekuatan spiritualmu, saat ini kekuatan spiritual kedua belum terlihat dengan jelas. Mungkin setelah kau melatih kekuatan air-mu, baru bisa melihatnya."

"Begitu, baiklah, bagaimana aku bisa berlatih? Apa syarat kultivasi?" Fang Yin bertanya dengan mantap.

"Pertama, pengetahuan, ilmu adalah satu satunya yang paling berharga, jangan sampai dibodohi orang. Kemudian, fisikmu harus terampil. Itu meliputi kekuatan, kecepatan, kelincahan, daya tahan, ketepatan, kelentukan, koordinasi, dan reaksi. Aku akan melatih kedelapan aspek tersebut sebagai dasar pembelajaran. Sebelum itu, aku harus tahu sudah sampai mana fisikmu dikembangkan. Setelah itu, masuk kedalam metode meditasi dan teknik bela diri. Meskipun memiliki kekuatan spiritual yang bisa diandalkan, tapi jika tidak memiliki teknik bela diri yang benar, itu semua terbuang percuma. Kemudian, melatih mentalmu sudah sampai mana, aku akan membawamu ke tempat yang cocok untuk melatih bagian terakhir sebelum menuju kultivasi."

Mata Fang Yin berbinar. Dia selalu menyukai sesuatu yang langsung diterapkan daripada ditulis diatas kertas tapi tidak tahu bagaimana cara melakukannya. Dengan ingatan yang luar biasa, Fang Yin akan dengan sangat cepat lulus pelatihan pertama yakni pengetahuan. Dengan ini, dia akan mengetahui bagaimana dunia ini berjalan, apakah sama dengan dunia yang dia tinggali dulu atau tidak, baru kemudian akan dengan mudah beradaptasi.

Huan Yue menyiapkan beberapa buku yang pernah ia baca sebelumnya. Cukup lengkap walau tidak selengkap perpustakaan negara, tapi cukup untuk pengetahuan Fang Yin yang masih baru. Fang Yin membaca semuanya selama beberapa hari dan sedikit bersantai, dia tidak ingin terlalu terburu buru karena itu melelahkan. Dia membaca buku dari pagi hingga sore sedangkan malamnya, dia bersantai sejenak sampai pagi kembali. Banyak buku yang dia baca termasuk dasar dasar spiritual dan kultivasi.

Benua Tianshu, memiliki beberapa kekaisaran dan ada lima kekaisaran elemen terbesar di benua, diantaranya, Tianlong (Air), Fenghuo (Api), Diqiu (Tanah), Jinshu (Logam), dan Zhifeng (Angin). Semua itu adalah elemen utama dan terbesar dibumi, mereka mengendalikan masing masing elemen dan mendirikan akademi elemen di kekaisaran. Beberapa tahun lalu, terjadi peperangan antara kekaisaran Tianlong dan Fenghuo, yang menang adalah Tianlong, meski kekaisaran Tianlong menang, tetap saja menjadi kondisi yang terburuk, banyaknya klan dan akademi yang hancur termasuk klan Huan yang merupakan keluarga Huan Yue.

Di dunia kultivasi, ada 10 tingkatan kultivasi untuk mencapai ranah dewa. Diantaranya :

1. Warior realm

2. Grandmaster realm

3. Knight realm

4. Ancestor realm

5. Elder realm

6. King realm

7. Emperor realm

8. Sky realm

9. Galaxy realm

10. God realm

Namun, ketika sudah mencapai ranah Emperor realm atau Sky realm, akan sangat sulit untuk naik tingkat. Hanya ada kurang dari sepuluh tingkat Galaxy realm di dunia ini. Bisa bayangkan bagaimana jika tingkat God, itu bisa dibilang mustahil. Rata rata mereka hanya bisa menembus peringkat Emperor dan mengalami kemacetan selama bertahun tahun sampai akhir hayat. Sangat jarang yang bisa merasakan kekuatan luar biasa seperti Sky realm atau diatasnya.

Untuk tingkatan monster spiritual terdiri dari :

1. Paltinum - Tingkat 5

2. Silver - Tingkat 4

3. Gold - Tingkat 3

4. Diamond - Tingkat 2

5. Legend - Tingkat 1

Selama berabad abad, sangat jarang ditemukan monster tingkat Legend atau tingkat satu seperti Phoenix atau naga. Biasanya hanya berupa kekuatan spiritual sedangkan monster sebenarnya tidak pernah ditemukan.

1000 tahun yang lalu telah ditemukan naga bawah laut yang melegenda, tapi tidak ada siapapun yang bisa membunuhnya kecuali jika sudah menembus peringkat God realm. Itu bisa dibilang mustahil. Monster tingkat satu bisa dikatakan monster tingkat dewa yang tiada tanding, tidak akan muncul jika tidak ada sesuatu yang menarik perhatiannya. Monster tingkat satu lebih pintar dari monster lainnya. Kecerdasan para monster akan meningkat seiring bertambahnya umur seperti halnya serigala iblis yang berada di tingkat 4. Semakin tinggi tingkat monster, semakin tinggi kecerdasannya, tapi bagaimanapun mereka adalah hewan yang tidak bisa dibandingkan dengan manusia.