webnovel

Crystal Grains

Kekacauan antar kekaisaran elemen mengakibatkan runtuhnya berbagai sekte dari berbagai kekaisaran di benua. Benua Tianshu, dimana terdapat banyak master bela diri berkembang diantara kekaisaran dan sekte yang sudah berdiri ribuan tahun yang lalu. Perang dimana mana, pengorbanan dimana mana, tidak ada yang tahu kapan peperangan akan berakhir. Di abad ini, seorang gadis yang belum berusia 20 tahun menginjakan kaki di benua dengan tidak terduga. Seorang gadis modern dari Shanghai, Fang Yin, menjadi seorang master bela diri dengan dasar spiritual kosong yang dianggap lemah. Tapi siapa sangka bahwa teknik bela diri yang ia bawa dari Shanghai begitu unik ditambah lagi beberapa rahasia tentang dirinya sendiri perlahan terungkap. *** "Namaku Fang Yin, panggil aku Crystal. Siapapun yang menganggap dasar spiritual kosong hanyalah pajangan di pintu gerbang, bersiaplah dengan kekalahan." - Fang Yin -

Chintyaboo · Fantasia
Classificações insuficientes
13 Chs

Tujuan Hidup

Kebetulan Fang Yin penasaran dengan dasar spiritualnya, mungkin dia bisa sehebat Huan Yue di masa depan sebelum kembali ke Shanghai. Fang Yin menghampiri Huan Yue dan melihat bola kristal yang cantik dan berkilau. Seperti kristal penglihat masa depan, tapi berbeda fungsi.

"Letakan tanganmu dan pusatkan tenagamu, aku ingin lihat seberapa besar kekuatan spiritualmu. Secara otomatis juga akan memunculkan kekuatan spritual di tubuhmu. Meskipun kau bukan dari benua tianshu, tetap saja sebagai alasan utama tinggal disini, kau harus mengetahui hal yang mendasar. Jangan kecewa dengan hasil apapun." Sebenarnya Huan Yue tidak terlalu berharap banyak. Dia hanya penasaran dengan kekuatan kalung yang dipakai Fang Yin, orangtua Fang Yin meninggalkan barang sebagus itu, ada kemungkinan orangtuanya bukan orang biasa.

Fang Yin menurutinya, meletakan tangannya diatas kristal. Metode ini sama seperti ketika ingin melihat masa depan, bedanya ini tanpa mantra. Fang Yin memusatkan perhatian keseluruhan ke arah tangan kanannya diatas kristal, udara hangat masuk kedalam tubuhnya dan mengalir keseluruh tubuhnya. Fang Yin merasakan rileks, dia selalu nyaman dengan suasana ini sama seperti ketika Naga air dalam mimpinya menyelimutinya dari dinginnya lautan. Selain rasa hangat itu, sesuatu pecah dalam tubuhnya membuat jantungnya berdetak tidak karuan. Tubuhnya seakan melayang dan lebih ringan, tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dan hanya dia yang bisa merasakannya.

Beberapa detik setelahnya, tidak terjadi apapun. Selain yang hanya bisa dirasakan Fang Yin, tidak terjadi reaksi apapun bahkan kristal tidak menunjukkan reaksi apapun selain mengeluarkan energi. Wajah Huan Yue tetap datar dan menghela napas, terlihat setengah kecewa setengah sudah menduganya.

Fang Yin menarik kembali tangannya dan menatap Huan Yue terlihat kecewa. "Ada apa?" Fang Yin bertanya tanya.

"Dasar spiritual kosong. Itu wajar jika kau berasal dari benua lain. Aku pikir kalung itu ada hubungannya dengan benua ini, sepertinya kemungkinannya menjadi lebih kecil."

Dia bilang dasar spiritual kosong? Bagaimana mungkin? Jelas jelas Fang Yin merasa sesuatu pecah dari tubuhnya dan banyak energi masuk kedalam tubuhnya. Itu tidak masuk akal jika ternyata Fang Yin memiliki dasar spiritual kosong.

"Apa alatmu rusak? Jelas jelas aku merasa sesuatu terbangun." Fang Yin mengoreksi pernyataan Huan Yue. Dia sangat percaya dengan keyakinannya bahwa sesuatu terbuka dalam dirinya.

"Kau merasakannya? Dasar spiritual kosong tidak bisa merasakan apapun kecuali energi yang masuk dari bola kristal. Tidak mungkin alatku rusak." Huan Yue menjadi heran.

"Segala sesuatu memiliki pengecualian. Bagaimana jika kau periksa aku sekali lagi."

"Akan berbahaya jika menggunakan cara kedua, jika pingsan sebelum proses berakhir maka bisa menyebabkan kematian. Kau sanggup menanggungnya?"

Fang Yin berpikir sejenak. Jika dia ingin bertahan hidup disini, dimana yang kuat yang berkuasa, maka dia juga harus menunjukkan bahwa dia sama kuatnya dan tidak mudah ditindas sesuka hati. Jadi tanpa keraguan apapun, Fang Yin mengangguk tanpa bersuara, matanya menunjukkan antusiasme membuat keyakinan Huan Yue meningkat.

Tanpa berkata apapun lagi, Huan Yue menyetujuinya. Dia mengumpulkan Qi membentuk sebuah padatan bayangan hitam yang pekat, matanya menjadi ungu dan tajam. Dia menyalurkan energinya kedalam tubuh Fang Yin, ini adalah cara berbahaya selain dengan bola kristal karena tekanan yang dikeluarkan untuk seorang dasar spiritual kosong menjadi lebih berpengaruh dan menyakitkan, jika tidak kuat akan menyebabkan kematian. Karena Fang Yin yang memintanya, maka dia berani melakukannya.

Energinya memasuki lorong lorong saluran tubuh Fang Yin dan menelusurinya dengan cermat. Saluran tubuh Fang Yin begitu sempit dan menyakitkan jika terus diterobos, bahkan Fang Yin sudah berlutut merasakan tekanan yang menyakitkan ditambah tekanan gravitasi yang melampaui kekuatan kakinya, dia tidak boleh pingsan atau resiko menjadi lebih tinggi. Huan Yue tetap pada posisinya, dia sedikit cemas dengan keadaan Fang Yin, tapi dia tidak mungkin menghentikannya sekarang atau akan berakhir cacat.

Huan Yue memaksa lorong di tubuh Fang Yin melebar untuk memudahkan energi masuk. Karena usaha ini, proses menjadi lebih lama dan Fang Yin lebih menderita. Huan Yue tidak mengerti, kenapa seorang pendatang baru secara tidak masuk akal bersih keras untuk membuka merindian dan membangunkan kekuatan spiritual. Dia harus menanyakan ini pada Fang Yin nanti.

Energi terus mengalir ke seluruh tubuh Fang Yin dan rasa sakit kian meningkat. Lorong lorong sudah terbuka dan masih sedikit sempit karena dasar spiritualnya yang kosong, barulah kemudian Huan Yue merasakan sesuatu. Sesuatu yang tersembunyi dan Huan Yue tidak tahu apa itu. Huan Yue menutup matanya melihat ada apa didalam tubuh Fang Yin yang tersembunyi melalui saluran energinya.

Sebuah bunga beku tertanam di tubuh Fang Yin, beku dan tidak bisa ditembus. Itu memang sempat meledak diawal, tapi energinya terlalu kuat hingga bahkan bola kristal tidak dapat melacaknya. Kekuatan spiritual yang didapat, bukan berasal dari dirinya sendiri, memang sudah melekat tapi itu terlihat tidak sesuai dengan tubuhnya yang lemah. Satu kata yang terlihat dibenak Huan Yue "Air". Elemen yang mendominasi dan luas, itu terdapat didalam bunga beku yang ditanam menunjukan bukan hanya kekuatan air yang ada dalam Fang Yin. Apa bunga beku itu adalah kekuatan spiritual sebenarnya atau tidak, masih belum jelas jika Fang Yin belum mencobanya sendiri.

Saat ini kekuatannya masih tersegel, dan segel itu sudah melemah karena ledakan akibat bola kristal. Huan Yue meningkatkan kekuatannya memaksa membuka bunga beku yang keras dan dingin. Meningkatnya kekuatan Huan Yue, membuat Fang Yin nyaris pingsan dan mengerang kesakitan. Fang Yin mencengkram tinjunya dan mengeraskan rahangnya kuat kuat, tangannya menopang tubuh dengan lemah dan dia setengah tersungkur.

Energi terus ditingkatkan, perlahan demi perlahan kuncup bunga beku terbuka mengeluarkan cahaya biru terang dalam tubuh Fang Yin. Kabut hitam yang mengelilingi tubuhnya disalip oleh cahaya biru yang muncul. Tak lama lagi, segel akan terbuka. Ketika Huan Yue melepaskan kekuatan yang lebih kuat, bunga beku terbuka dengan lebar membuat ledakan energi dalam tubuh Fang Yin. Pada saat itulah Huan Yue menarik kembali kekuatannya dan membiarkan Fang Yin jatuh pingsan setelah pembangunan spiritual.

Kekuatan spiritual yang besar, memakan banyak energi yang besar bagi Huan Yue. Itu seharusnya tidak ada pada tubuh Fang Yin yang lemah, entah bagaimana itu bisa terjadi. Selama ratusan tahun tidak pernah terjadi hal seperti ini, kecuali....

Kali ini tujuan yang awalnya redup, menjadi cerah kembali. Wajah Huan Yue menampilkan senyum untuk pertama kalinya setelah sekian lama, matanya cerah menatap Fang Yin dan dia memiliki banyak rencana dalam benaknya. Dulu dia tidak memiliki tujuan pasti dalam hidupnya setelah peperangan berakhir dan menghancurkan klan-nya, sekarang dia bangkit kembali karena seorang gadis malang.

"Suatu hari aku akan membutuhkanmu. Jadi, tetaplah hidup, jangan mengecewakanku."

***

"Jiwa yin dalam dirinya, akan membuat semua orang takluk. Selama dia masih hidup, aku akan berusaha."

"Suamiku, kau yakin membawanya pergi? Aku sudah kehilangannya, aku akan berusaha, tidak akan ada yang bisa menyentuhnya."

"Suatu saat dia akan kembali padamu. Asal bisa membuatnya pergi menjauh untuk saat ini, dia akan baik baik saja."

***

Mata Fang Yin terbuka penuh air mata. Dia sendiri tidak tahu apa yang membuatnya menangis, hanya sebuah suara bagaiaman bisa dia menangis? Fang Yin menyeka air matanya dan beranjak dari kasur. Dia baru menyadari bahwa dia ada didalam rumah yang belum pernah ia masuki, rumah kayu Huan Yue.

Fang Yin terbangun dengan bingung. Dia merasa sirkulasi darahnya lancar dan tubuhnya lebih ringan dari sebelumnya, bahkan napasnya terasa lancar seakan bernapas dipegunungan. Benar, seharusnya ini ada disekitar pegunungan, tapi kali ini sensasinya berbeda.

Dia merasa tidur sangat nyenyak dan segar setelah bangun, semua seakan baik baik saja juga suasana hatinya lebih baik dari sebelumnya. Fang Yin keluar dari kamar, mendapati sebuah ruangan yang tidak besar yang merupakan ruang tamu. Terdapat bangku kayu yang biasa saja terpajang dan sepertinya tidak pernah digunakan. Jelas, Huan Yue hanya menggunakan lataran untuk berlatih dan berkultivasi. Tidak pernah ada tamu datang kesini karena lokasinya yang tersembunyi, sepertinya Huan Yue mengasingkan diri sangat lama.

Fang Yin keluar rumah melihat pagi hari yang cerah. Siapa sangka dibalik menakutkannya hutan dimalam hari, pagi hari merupakan sisi terindahnya hutan. Berbagai macam tanaman aneh dan berwarna warni terpapar indah di berbagai sisi. Udaranya bahkan lebih segar daripada di hutan biasa dia datangi. Tempat ini akan menjadi alam favoritnya.

"Kau sudah bangun. Sarapanlah, ada beberapa hal yang harus kau ketahui setelah sarapan." Huan Yue bicara acuh tak acuh dari belakangnya, berjalan ke lataran dan langsung berkultivasi.

Fang Yin tidak diizinkan menyahuti. Mau tidak mau, dia harus menurutinya dan menyimpan semua pertanyaan dibenaknya. Dia akan bertanya nanti ketika bicara dengan Huan Yue.

Sarapan hari ini cukup mengenyangkan, berupa sup daging dengan beberapa sayuran. Sederhana namun bisa dianggap mewah untuk penduduk desa kecil apalagi tinggal di hutan seperti ini. Fang Yin memakannya dengan lahap sampai bersih tak tersisa. Semalam dia belum makan apapun dan dia sudah sangat lapar.

Makanan telah habis dalam waktu singkat. Fang Yin pergi keluar dan mendapati Huan Yue berdiri menghadap pemandangan gunung yang indah. Bahkan Fang Yin tidak bisa tidak takjub dengan keindahan ini.

"Kapan kau akan mengajariku kultivasi?" Fang Yin ingat kekuatannya telah dibangkitkan. Dia tidak sabar mendapati manfaat dari kultivasi.

"Berdasarkan kondisi tubuhmu, tidak bagus untuk melakukan kultivasi."

Fang Yin tertegun, lalu apa yang dia lakukan semalam hingga pingsan kalau bukan pembangkitan kekuatan spiritual? Apa Huan Yue sedang main main? "Aku tidak mengerti."

"Semalam aku melihat kekuatan spiritualmu terbuka. Kekuatan itu tertanam dari tubuhmu, bukan bawaan dari lahir yang artinya seseorang memberimu kekuatan itu. Kau adalah master spiritual kosong, fisikmu terlalu lemah hingga sulit untuk berkultivasi. Merindianmu terlalu sempit untuk menampung energi, akan beresiko jika dipaksakan. Apalagi kekuatan yang tertanam itu merupakan spiritual ganda dan terlalu kuat untuk dilatih. Untuk berlatih, kemungkinannya sangat kecil."

"Lalu, apa yang harus aku lakukan?"

Huan Yue menatap Fang Yin dengan mata menyipit. "Kau bukan dari benua tianshu, kenapa harus terlalu gigih jika kau akan kembali ke benuamu?"

Fang Yin terdiam sejenak. Huan Yue benar, buat apa kekuatan itu dan lebih baik tetap kosong hingga dia kembali ke Shanghai. Ini bukan tempatnya dan dia harus kembali. Kenapa harus melatih kekuatan yang tidak masuk akal? Sekali lagi Fang Yin berpikir, apa maksudnya untuk melatih kekuatan ini. Kalau hanya untuk bela diri dari para ahli, Huan Yue sudah cukup untuk menjaganya. Dengan kepintaran Fang Yin, sudah cukup untuk menjadi otak Huan Yue. Lalu untuk apa dia ingin membukanya?

"Kau benar. Untuk apa? Aku juga harus kembali kerumah." Fang Yin bicara dengan nada rendah dan menunduk dalam dalam.

"Itu bukan Fang Yin yang kulihat semalam. Kau bersih keras membangun kekuatanmu dan bertaruh dengan nyawa. Apa maksudmu?"

Fang Yin sama sekali tidak tahu jawabannya. Itu semua dia lakukan hanya karena ingin tahu dan tidak terpikir untuk melatihnya. Dia hanya penasaran. Tapi sesuatu dalam hatinya, membuatnya merasa kejanggalan. Rasa ingin tahu hanya dasar dan tujuan jangka pendek, bagaimana dengan latihan dia masih tidak tahu untuk apa.

"Pikirkanlah, katakan padaku jika sudah tahu jawabannya. Saat itulah penentu kau akan pergi ke arah mana." Huan Yue mengucapkannya dan pergi kembali ke rumah kayu. Harapannya, Fang Yin bisa memberinya jawaban yang memuaskan dan sesuai harapannya atau melebihi harapannya. Fang Yin pintar, dia mengujinya dengan ini agar Fang Yin tidak tersesat dan memiliki ambisi seperti semalam.

Fang Yin terus berpikir. Pikirannya mendalam hingga dia mulai gelisah. Bahkan dia sendiri tidak tahu apa tujuannya hidup didunia ini, dia sama sekali tidak tahu untuk apa dia hidup apalagi membuka kekuatan yang sama sekali tidak dia percaya. Pengalamannya sangat sedikit, ambisinya sama seperti para murid malas yang berkeliaran. Yang dia tahu selama ini hanyalah bersantai dan belajar sesuai mata pelajaran sekolah, tidak ada cita cita pasti hingga impiannya terlalu buram.

Ambisinya hanya keluar untuk sesaat dan Fang Yin tidak lagi bersemangat. Hanya dasar spiritual kosong yang tidak berguna, tidak bisa melakukan apapun bahkan tubuhnya sangat lemah. Jangan bermimpi untuk menjadi orang terkuat, air matanya saja masih murah ditunjukan ke orang lain.

Apa tujuanku? Hanya itu yang terus diulang ulang dalam pikirannya. Dulu dia hanya tahu menjalankan hidup sesuai takdir tanpa peduli pada tindakan jangka panjang. Setelah mengetahui dia memiliki sebuah hubungan dengan hal magis, ambisinya mulai muncul perlahan. Mimpi tentang naga air, memasuki portal ke dunia lain, bertahan hidup dari monster, membuka segel kekuatan spiritual. Semua itu tidak ada yang percaya bagaimana dia menjalani hidup yang penuh liku liku, orang orang akan menganggapnya gila.

Jika sudah memasuki dunia lain yang diluar akal sehat dan tidak ada kata keilmiahan, dia tidak bisa lepas begitu saja dan harus menjalankannya. Tapi untuk apa dia menjalankannya? Jika menyerah dalam hidup, kenapa tidak bunuh diri saja?

Kemudian dia teringat akan suara pasangan suami istri dalam mimpinya, menghubungkannya dengan mimpi naga air, dan pengalaman hidup dan mati diantara kekuatan spiritual. Jiwa yin yang terkuat dan kembali pada "mereka". Siapa mereka dan bagaimana bisa berhubungan dengan Fang Yin? Tanpa sadar, Fang Yin meneteskan air mata padahal tidak ada sesuatu yang harus membuatnya sedih, hanya mengingat kedua suara familiar itu. Ingatannya sangat bagus, terlalu bagus untuk seorang anak yang tersesat. Apa mereka....

Benar! Aku tahu jawabannya.