webnovel

CRUSH (My Fireflies)

Karina menunggu pacarnya hampir 4 jam untuk merayakan tahun baru bersama. Namun, pacarnya tak kunjung datang dan tiba-tiba menelepon untuk meminta putus dengannya. Sumpah serapah terus keluar dari mulutnya dengan wajah berlinang air mata. Namun, alih-alih basah oleh air mata, hujan malah mengguyur Karina seperti disengaja. Lalu, seorang cowok tampan menghampiri dan memberikannya payung serta satu cup hot coffee. Tanpa berbicara apa pun. Kebaikan kecil itu membuat hatinya berdesir. Dan tanpa mereka sadari, benang takdir sudah terikat di antara keduanya. Membawa berbagai rasa, serta kenangan yang akan segera terukir. Lewat kepolosan cinta masa SMA yang penuh dengan drama dan juga ke-absurd-an teman-temannya yang juga ikut menghiasi kenangan. Ikuti kisah penuh warna mereka di sini!!

HuangVioren · Adolescente
Classificações insuficientes
243 Chs

Kembali (2)

"Makanya denger dulu." Mirai yang mulai kesal dengan temannya itu.

"Hufthhh...Lo tau kan game Talking Angela?"

"Tau, emang kenapa?" Viola memiringkan kepalanya.

"Talking Angela itu kan ngomong apa yang kita ngomongin."

"Yups." Viola menganggukan kepalanya.

"Nah, tadi malam tuh gue main Talking Angela jam 3 malam."

"What?? Ngapain lo main Talking Angela jam 3 malam? Kurang kerjaan banget. Memangnya lo udah umur berapa sih?"

"Gua nggak bisa tidur tadi malam makanya main tuh game." Mirai mulai mengipas-ngipas wajahnya dengan buku.

"Trus??"

"Pertama kan si Angela itu ngikutin apa yang gue ngomongin, trus udah agak lamaan matanya berubah jadi merah. Perasaan tadi matanya biru kok. Trus gua bilang 'Mata lo kenapa bisa jadi merah?' Tapi dia nggak ngikutin apa yang gue bilang, malahan dia ngejawab pertanyaan gue." Cerita Mirai panjang lebar.

"Hah? Seriusan? Dia jawab apa?"

"Dia jawab 'Ya bisa lah, hihihi." Mirai mempraktekkan apa yang dialaminya semalam.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com