"Makanya denger dulu." Mirai yang mulai kesal dengan temannya itu.
"Hufthhh...Lo tau kan game Talking Angela?"
"Tau, emang kenapa?" Viola memiringkan kepalanya.
"Talking Angela itu kan ngomong apa yang kita ngomongin."
"Yups." Viola menganggukan kepalanya.
"Nah, tadi malam tuh gue main Talking Angela jam 3 malam."
"What?? Ngapain lo main Talking Angela jam 3 malam? Kurang kerjaan banget. Memangnya lo udah umur berapa sih?"
"Gua nggak bisa tidur tadi malam makanya main tuh game." Mirai mulai mengipas-ngipas wajahnya dengan buku.
"Trus??"
"Pertama kan si Angela itu ngikutin apa yang gue ngomongin, trus udah agak lamaan matanya berubah jadi merah. Perasaan tadi matanya biru kok. Trus gua bilang 'Mata lo kenapa bisa jadi merah?' Tapi dia nggak ngikutin apa yang gue bilang, malahan dia ngejawab pertanyaan gue." Cerita Mirai panjang lebar.
"Hah? Seriusan? Dia jawab apa?"
"Dia jawab 'Ya bisa lah, hihihi." Mirai mempraktekkan apa yang dialaminya semalam.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com