webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urbano
Classificações insuficientes
409 Chs

CWCVH PART 237

"Jika Mama ingin bercerai, maka aku akan mendukungnya," ucap Erland.

Papa Erland pun tercengang mendengar apa yang Erland katakan.

"Apa maksudmu, Erland? Apa kamu benar-benar ingin keluarga kita hancur?" tanya papa Erland.

"Aku tak tahu apa masalah kalian di masa lalu, tapi jika aku tak salah dengar, tadi mama mengatakan bahwa Papa bukan sekali saja mengkhianati Mama. Aku takan ikut campur masalah kalian, kalian bisa selesaikan masalah kalian tanpa melibatkanku, tapi keputusan apapun yang diambil Mama, aku akan mendukungnya!" tegas Erland.

Ya, Erland ingat ucapan mamanya tadi. Semarah apapun mamanya, dia takan pernah mengatakan hal yang sembarangan. Bahkan meski Erland pernah beberapa kali mendengar pertengkaran mereka, sang mama tak pernah sekalipun mengatakan ingin bercerai kecuali hari ini. Itu artinya, ada sesuatu yang membuatnya tak dapat lagi bertahan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com