webnovel

BAB 25 : Kekecewaan Julian

Julian menghela nafasnya sesaat, menggenggam erat sesuatu di saku choat hitamnya dengan erat. Bibirnya menekan membentuk suatu garis keras, tergiang di kepalanya kata-kata Thomas saat mereka bertemu di hari hari kematian ibunya Julian.

Julian mengeluarkan jam saku mewah dari saku choatnya, tangannya terulur tepat di depan Yura. gadis itu mengangkat wajahnya dan menatap, “Ini dari ibuku, untukmu.” Kata Julian meragu.

Bola mata kecokelatan gadis itu terjatuh pada kilauan indah ukiran sepanjang lingkaran jam, wajahnya sedikit memucat saat mengambilnya. “Kapan?” Tanya Yura dengan nada gemetar. Terlihat jelas jika gadis itu megetahui sesuatu yang tidak Julian ketahui.

Julian terduduk di samping Yura, “Ayahku memberikannya di hari kematian ibuku. Dia bilang itu milikmu.”

Yura terdiam, jarinya mengusap ukiran jam sakunya dan merasakannya lebih nyata lagi. Bibir mungilnya membungkam mengingat sesuatu bayangan kecil yang terasa jelas di benaknya.

Flashback..

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com