webnovel

BAB 17 : Hadiah

Kedua mata Julian terpejam, memeluk Yura dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher gadis itu. Julian tidak ingin menunjukan sisi terlemah dalam dirinya kepada siapapun. Namun, terkadang dia sudah tidak tahan untuk tetap sendirian dan kesepian dengan rasa sakitnya. Julian membutuhkan sandaran.

Tubuh Yura membeku, merasakan tarikan Julian di pinggangnya, namun dia tidak melawan sedikitpun dan mengikuti nalurinya untuk mengusap rambut Julian dengan lembut.

"Ini sangat memalukan. Berpura-puralah untuk tidak melihatnya" bisik Julian terlihat malu.

"Semua manusia di muka bumi ini memiliki masalah" jawab Yura dengan tenang, Julian melepaskan pelukannya dan mengangkat kepalanya. Memandang Yura dalam jarak yang sangat dekat hingga Yura bisa merasakan sapuan hangat nafas Julian di pipinya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com