"Aku sama Wiga baik-baik aja sekarang," ucap Aldi memberitahu pada ayahnya menangkis saat bundanya akan lebih dulu memaksa Wiga untuk tinggal di rumahnya.
Seharusnya jika ayahnya benar-benar mengizinkan, rencananya dengan Wiga akan rusak. Karena dengan ayahnya mengizinkan dan mengikuti permintaan bundanya, Sadewa akan lebih gegabah lagi pada Wiga. Di rumahnya mungkin, kemungkinan terburuknya mereka berdua benar-benar akan menjadikan hubungan mereka menjadi api.
Wiga keras kepala, dan dia juga sebenarnya anak yang hebat. Tapi wajahnya benar-benar berhasil membohongi semua orang. Wiga di mata Aldi adalah anak yang rapuh, buruk, butuh sentuhan dan kalimat menenang. Aneh saja jika Aldi akan mengatakan tidak tapi pada kenyataannya Aldi melakukan iya.
Ini hanya sebagai rasa persaudaraan Aldi pada Wiga karena dia tahu betul jika dia benar-benar tidak akan mengecewakannya lagi. Mungkin dalam konteks Aldi, Wiga dimanfaatkan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com