"Apa kamu yakin mau ikut mengontrolnya?" Salsba menganggukan kepalanya ragu, tapi dia mulai diam tidak mengatakan hal lain selain itu.
"Sebenarnya tujuanku hanya untuk dibagian dimana aku membutuhkan sesuatu untuk bisa melindungi diriku sendiri kak," jawab Salsha kembali mengoreksi keinginannya. Ray menganggukan kepalanya benar-benar tidak berusaha memperburuk sesuatu.
"Kakak juga awalnya seperti itu. Melihatmu juga sama, kakak rasa kamu bisa melakukannya juga nanti," Salsha hanya bisa tersenyum tipis menghela nafasnya berat.
"Aku tidak menekankan sesuatu untuk melakukannya. Hanya saja aku butuh perlindungan diri dan bisa bela diri,"Lagi-agi Ray menganggukan kepalanya menyetujui.
"Ayo masuk ke ruang tigabelas. Kita akan melihat pada pelatihan pemula, jika di sana ada Aldi juga berarti dia sudah berpikir untuk kembali dengan kakak sekarang," ajak Ray menuju ke ruang nomor tigabelas yang hanya berbeda tiga ruangan saja.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com