"Ayo," Salsha menepis tangan dari ajakan Aldi. "Kenapa lagi? Mau debat, gara-gara Reva. Dia itu cuma teman satu kelas aku, aku enggak aneh-anah sama dia Salsha!" Aldi sedikit menahan kesal. 'Oh ayolah, kenapa Salsha harus menjadi pencemburu, ini merepotkannya,'
"Tapi aku lihat pakai mata kepala aku sendiri, dia pegang dan sentuh badan kamu kan? Kenapa juga kamu mau-mau aja," Salsha masih mengatakannya dengan cemberut.
"Pas aku kerja kelompok sama Dio di kafe kamu bilang jangan disana, mending di rumah aja. Padahal aku udah izin dua hari sebelumnya, dan kamu malah ikut duduk disebelah aku walaupun aku lagi ngerjain tugas," Aldi memutar bola matanya malas. "Aku cemburu, aku marah," Salsha menganggukan kepalanya juga.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com