"Sangat mengejutkan," ucap Wiga yang memergoki Sadewa baru saja pulang dari acara tunangan Salsha dan Aldi namun beda hari lebih dari satu.
Sadewa melihatnya hanya bisa memutar bola matanya malas. "Minggir!" usir Sadewa membuat Wiga sedikit terkekeh. "Lo bolos kampus, ayah marah pasti," Sadewa memutar bola matanya malas.
"Gue ambil libur," jawab Sadewa tidak menegaskan jika dia benar-benar libur, Wiga menaikan satu alisnya cukup terkejut. "Kenapa? Gue memang selalu berangkat setiap hari tanpa libur, materi gue dan lo udah lebih jauh dari gue karena gue ambil kelas sebelum yang seharusnya gue ambil," Wiga menaikan satu alisnya tidak percaya.
"Enggak mungkin," jawab Wiga tidak percaya, Sadewa menaikan kedua bahunya tidak perduli. "Gue mau tidur, pergi dari wajah gue sekarang," tekan Sadewa menyingkirkan Wiga dari pintu kamarnya sendiri yang dihadang, Wiga masih terus berdiri tegak di depan pintu kamar kakaknya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com