webnovel

Contract Husband of The Tragic Princess

WARNING 18+ Arsya seht, seorang pelajar berumur 17 tahun yang masuk ke dalam novel "Princess Tragic Story" dan menjadi Putri Medi yang merupakan tokoh utama yang disebut Putri Tragis. ... "Lalu apakah dengan pernikahan kontrak, kita akan tetap melaksanakan kewajiban sepasang suami istri" Tanya Duke dengan senyum di wajahnya. "hah..." Medi kaget dengan pertanyaan Duke. ... Medi mendapat ciuman yang kuat dari Carlos dengan kuat mengenggam seprai di tangannya. Carlos beralih menciumi leher, bahu, hingga akhirnya menggigit putingnya dan Medi kembali mengeluarkan desahannya. "ahh" "Tubuhmu sangat indah" ucap Carlos sambil menatapi tubuh telanjang Medi. Jari jarinya yang berada di payudaranya mulai turun kebawah, mengarah ke bagian bawah yang mulai basah. ... [Karya Penulis dan bukan Novel Terjemahan]

vaansii · Fantasia
Classificações insuficientes
10 Chs

Bab 5

WARNING 18+

-Malam Pertama (1)-

Setelah makan malam sendiri, Medi memasuki kamarnya yang terliat sangat menggiurkan Medi agar cepat tidur di kasur yang besar dan empuk itu.

Dia melihat jam sekali lagi, menunjukan bahwa ini sudah malam, tetapi Carlos tetap belum kembali.

'Apakah saya dapat langsung tidur hari ini' tanyanya dalam hati

Dia menjatuhkan dirinya ke kasur, menarik selimutnya dan saat itu juga ada seseorang yang membuka pintu itu.

Medi mengalihkan pandangannya melihat bahwa Carlos telah kembali dari pekerjaannya.

Saat awal masuk, mata Carlos langsung tertuju kepada Medi, seorang perempuan yang baru dikenalnya yang sekarang sudah menjadi istrinya.

"Apakah anda berencana untuk tidur lebih dulu tanpa menunggu suamimu ini"

"bukan seperti itu, saya kira anda akan pulang lebih telat"

Duke mendatangi Medi, mendekatinya dan dia mencium aroma harum dari tubuhnya.

"Apakah anda lupa dengan melakukan kewajiban anda" Tanya Carlos

Mendengar pertanyaan itu, tentu saja Medi mengingatnya, walaupun dilanda rasa gugup dan malu, Medi melepaskan bajunya di hadapan Carlos.

Carlos membuka melihat Medi yang melepas pakaiannya satu persatu.

"Apakah kamu yakin akan melakukan seks dengan saya" Tanya Carlos

Mendengar ucapannya itu membuat Medi menyadari bahwa Carlos tidak terlalu serius saat mengatakan melaksanakan kewajibannya, dia dengan sedikit rasa was was melihat tubuhnya yang telah telanjang dan langsung saja menarik selimut menutupi tubuhnya.

Carlos tahu bahwa Medi masih seorang perawan, dia pikir akan kesulitan menangani seorang perawan yang tidak setuju melakukan seks, jadi dia akan menunggu hingga Medi siap, namun siapa sangka bahwa ucapannya yang mengatakan 'melakukan kewajiban' akan membuat Medi melepaskan pakaian walaupun sekarang Medi telah menutupi tubuhnya dengan selimut.

Masalahnya bukan dia menunggu persetujuan dari Medi atau tidak sekarang, tetapi Medi telah memunculkan sikap hewan buasnya.

Carlos melangkah mendekati Medi, menarik selimut dari tubuhnya.

Dia mendekati wajah Medi, mengeluarkan suara rendah di telinganya

"kamu membuatku tegang"

Kata kata itu wajah Medi memerah dan itu membuatnya sangat malu untuk bertatapan muka dengannya.

Carlos mendekatkan wajahnya hingga mereka berdua dapat merasakan nafas masing masing di wajahnya.

Carlos menekan bibirnya ke bibir Medi, menghisap bibir manis Medi yang saat ini akan menjadi candu baru bagi Carlos.

Lidahnya memasuki mulutnya dan bergerak menyetuh bagian dalam bibir Medi.

Saat dirasa Medi kehabisan napas, dia melepaskan ciumannya.

"bernapalah" ucapnya

Lalu tanganya mulai bermain di payudaranya, meremas payudara perempuan itu hingga ia mengerang

"ah..'

Erangan itu keluar dari Medi. Dia mencium Medi lagi, memasukan lidahnya ke dalam bagian dalam mulut Medi, lidahnya menekan kuat ke dalam mulutnya, Medi yang mendapat ciuman yang kuat dari Carlos dengan kuat mengenggam seprai di tangannya.

Carlos beralih menciumi leher, bahu, hingga akhirnya menggigit putingnya dan Medi kembali mengeluarkan desahannya.

"ahh"

"Tubuhmu sangat indah" ucap Carlos sambil menatapi tubuh telanjang Medi

Jari jarinya yang berada di payudaranya mulai turun kebawah, mengarah ke bagian bawah yang mulai basah.

Jarinya yang panjang memasuki bagian bawahnya, dia berteriak kaget merasakan ada sesuatu yang masuk kebagian intimnya.

"ughh.."

Carlos menggerakkan jarinya keluar masuk dari dalam dirinya, daerah bawahnya sudah mulai licin dengan adanya cairan.

Seluruh tubuh Medi marasa panas merasakan rangsangan yang diterimanya dari Carlos, beberapa jarinya masuk lagi menekan bagian dalam lalu menggosok dinding bagian dalamnya.

Sensasi ini membuatnya geli, pada saat kesemutan menderanya, keringat membasahi tubuh Medi dan otot ototnya kejang karena tersentak klimaks dan kesenangan yang mengalir di tubuhnya.

Medi terengah engah akibat klimaks pertamanya.

"bagaimana, apakah kamu menginginkan saya" ucap Carlos sambil menciuminya dan jarinya masih berada di bagian intimnya.

Hampir tiga minggu sejak awal dia datang ke ibu kota, Carlos tidak melalukan seks, tetapi saat ini, dia akan kembali merasakan kenikmatan itu.

Medi yang sudah panas dan terangsang akibat foreplay dari Carlos, Medi masih terengah engah saat Carlos menyanyainya.

Medi hanya bisa mengangguk angguk memberikan jawaban atas pertanyaan dari Carlos.

"Sebut namaku Medi" ucap Carlos.

Medi terlihat masih malu malu dan itu membuat Carlos semakin menginginkan perempuan itu, dia meremas payudaranya dan menggigit putingnya menunggu panggilan dari Medi"

"Ca... car.. Carlos" akhirnya Medi memanggilnya namanya

Carlos yang sudah tidak tahan lagi membuka pakaiannya, saat akan membuka celananya, Medi memalingkan wajahnya karena malu

"Medi, tatap saya, kamu akan mulai terbiasa melihat saya seperti ini" ucapnya tanpa tahu malu

Celana itu telah terlepas menampilkan kejantanannya yang telah berdiri dan terlihat sangat besar, Medi sangat malu saat pikiranya berkata

'apakah akan muat di tempatku'

Melihat Medi yang tersipu, Carlos bertanya tanya, pikiran apa yang Medi pikirkan tentangnya hingga membuatnya tersipu.

Jika anda suka, jangan lupa untuk vote. Maafkan jika masih banyak typo atau alur yang ambigu.

vaansiicreators' thoughts