Clara membenarkan posisinya. Dia duduk seperti biasa di sofa.
"Apa yang kamu lihat?" tanya Clara bingung.
"Ada darah, apa kamu?--"
Clara terperangah, membuat Bram pun ikut terperangah.
"Oh, shit. Apa kamu sedang hamil, Clara?" tanya Bram panik. Dia baru menyadari tak pernah melihat Clara datang bulan selema beberapa bulan terakhir ini. Ya, dia tentu tahu karena dirinya kerap kali berhubungan intim dengan Clara.
"Apa?" Clara pun terkejut mendengar ucapan Bram. Bagaimana bisa dirinya hamil, sedangkan dirinya menggunakan alat kontrasepsi?
"Kamu tak pernah datang bulan," ucap Bram panik.
Bram bergegas menuju telepon Hotel, dia menyambungkan panggilan menuju room service tetapi panggilan itu sibuk.
Bram pun menggeram, dia benar-benar panik.
"Hei, Bram! Apa yang kamu lakukan?" teriak Clara.
"Meminta Dokter untuk memeriksamu," ucap Bram.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com