webnovel

Beruang Kutub.

"Saya gak mau, pokoknya saya gak mau. ini semua salah paham. entah menjadi perwakilan orang karantina ataupun mengklarifikasi jaket saya, jaket sayaini di tulis oleh seseorang".

terserah anda. saya tidak akan mau ikut acara seperti itu".

ujar nuh yang bersi keras menolak untuk menghadiri wawancara eksklusif bersama awak media. akhirnya hanya salsa yang menghadiri wawancara tersebut hingga usai.

"alhamdulillah, kita sampai saat ini sehat wal afiat, memang beberapa saat lalu saya terserang demam",

"untungnya seseorang yang duduk di sebelah saya di pesawat menemani saya', dan kami melalui banyak hal".

"dan saya mengucapkan terima kasih kepada nusaibah binti ka'ab".

sejenak salsa terdiam setelah menyebut nama itu, nama yang membuatnya kuat, nama yang semakin membuat ia ingin mendalami agama.

selain itu, bertemu ibnu nusaibah,itu adalah anugrah yang tak terhingga nilainya bagi salsa, tak terasa matanya berkaca-kaca.

"jadi teman anda adalah nusaibah binti ka'ab. yang telah menolong anda dalam masa masa sulit beberapa saat lalu".

'dan bukan seorang laki laki yang berprofesi sebagai pekerja luar negri?'.

tanya reporter tersebut mengalihkan topik pembicaraan yang sempat senyap.

"mmm itu... bukan hhh , bukan, 'saya teringat tokoh muslimah yang menginspirasi saya.

"ia, banyak orang asing yang saya temui disini, mereka banyak membantu".

ujar salsa yang sedikit panik saat reporter tersebut membahas seorang lelaki, yang ia tahu itu adalah nuh.

"ooo tokoh muslimah,. wah menarik ini,jadi menurut mba anisa sendiri seperti apa sosok nusaibah binti ka'ab.

"lalu apa kaitanya dengan keadaan mba di saat merebaknya virus seperti saat ini?".

"aaa itu... sejujurnya saya kurang begitu dalam pengetahuan dalam urusan agama. terkhusus dalam agama islam".

"namun... sosok nusaibah binti ka'ab adalah sosok muslimah yang sangat saya kagumi".

"dengan ketulusanya melindungi seseorang yang di kasihi dan ia cintai, lebih dari cukup untuk menjadi panutan kita di masa masa pandemi ini".

"aaa kalau begitu mungkin mba bisa menjelaskan apa yang di lakukan nusaibah binti kaab ini"?

"karna kini kita pun penasaran. sampai anda begitu sangat mengaguminya",

'karna seperti yang kita telah ketahui bahwa mba ini adalah seorang mualaf. 'boleh di sebutkan apa yang di lakukan nusaibah ini??

tanya reporter yang begitu tertarik akan sosok nusaibah binti ka'ab hingga melupakan sosok laki laki yang ingin ia dapatkan klarifikasinya dari salsa.

" itu.,.. beliau melindungi kekasihnya hingga tewas dalam keberanian,.

"mmm untuk saat ini memang tak ada yang namanya perang, tapi dalam konteks melindungi yang terkasih, perbuatanya sangatlah menyentuh hati saya,

'terlebih beliau adalah seorang wanita',

"dengan ketulusan hati demi melindungi seseorang yang ia kasihi ia rela berjuang hingga titik darah penghabisan".

"saya sangat lah berharap bisa menjadi seperti beliau". singkat salsa tersenyum.

"mmmm seperti itu rupanya, karna beliau melindungi kekasihnya dengan begitu tulus yang menjadikan mba begitu bersemangat, dan tentunya patut untuk di jadikan contoh di masa ms pandemi seperti ini.

'ok untuk penutup dari bincang-bincang kita pada pagi hari ini adakah yang ingin di ungkapkan dari mba anisa untuk pemirsa di rumah atau yang lainya??"

"ia, untuk semua tenaga medis, dan orang orang yang berkecimpung dalam menolong para korban yang terinfeksi virus dari cina saat ini ... ,

'semangat, dan terima kasih. kalian luar biasa...

semoga allah mencatat semua sebagai amal shaleh, dan membalas semuanya.

lalu...

"untuk ayah ibu, jaga kesehatan. anakmu baik baik saja".

ujar salsa yang telah menampung rasa rindu dan khawatir akan ayah dan ibunya di rumah.

"ok itulah akhir perbincangan hangat kita bersam mba anisa semoga kita bisa melewati masa masa sulit ini bersama.

"bersama menjaga,bersama sehat, indonesia bisa tanggulangi virus dari cina".

"kami dari fokus seleb berserta kru yang bertugas pamit undur diri dan wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu".

see you next time.

wawancara tersebut pun akhirnya berakhir.

jam menujukan masih pukul 10.00 pagi,

terlihat beberapa orang wanita menghampiri salsa, seraya meminta foto bersama.

"mba anisa, mba anisa, boleh foto bareng??"

"wah nggak nyangka ya ternyata mba juga di sini".

mba cantik banget,..

"salsa pun menghampiri mereka tanpa ragu salsa pun sempat di minta tanda tangan, beberapa saat setelah keluar dari tenda wawancara bersama pak rokie yang berjalan tepat di belakangnya.

Tiba-tiba di kejauhan berjalanlah seseorang berjaket biru,berbadan tegap, dengan tangan yang di masukan ke dalam saku jaket, berlalu seolah tak melihat kerumunan yang mengerubungi salsa.

salsa yang sadar seolah ia tak di perdulikan oleh nuh langsung memanggilnya dengan panggilan yang tidak biasa, yang sontak membuat semua orang takjub adalah karna tulisan di jaket nuh yang begitu jelasnya.

"heh beruang...!!! mau kemana kamu dengan tidak menyapaku?"

ujar salsa yang sedikit berteriak.

nuh yang sadar akan perlakuan salsa ia pun menghentikan langkah segera membalik pandangan ke arah gadis yang kini telah berada beberapa meter di belakang setelah menghindari kerumunan tadi.

sontak beberapa perempuan yang tadi mengerubungi salsa berbisik, setelah melihat nuh yang hampir tak ada mirip miripnya dengan orang lokal. hidung mancungnya serta badan tinggi kekar berambut gondrong di ikat sebagian, serta berkulit putih bahkan dengan tulisan di jaket

salsa will you marry me,.

"wah sepertinya perkenalan kita gak begitu berjalan dengan lancar ya cewek aneh"

ujar nuh seraya tersenyum.

wah cewek aneh?? lirih para wanita yang merubung salsa semakin menjadi bahkan beberapa mereka mengambil gambar salsa dan nuh yang terlihat seperti sudah kenal lama bahkan seperti jauh belum karantina.

pak rokie yang sadar akan hal itu tak tinggal diam, serta melarang semua orang mengambil foto agar tidak menjadi isu-isu yang tidak-tidak.

namun tak di hiraukan.

"jadi kamu mau apa??"

tanya salsa yang menjadi bingung dan tak karuan karna melihat nuh yang terlihat seperti seorang yang sedang marah.

nuh yang mendengar kata-kata itu langsung menghampiri salsa tepat di hadapanya.

dengan sedikit nuh menunduk agar dapat menatap salsa

dan berkata lirih.

"aku harap, kita kini menjadi impas. dan kamu tidak usah repot-repot mengarang cerita, dan kamu maupun aku menjadi orang asing yang baik.

ok ujar nuh yang tersenyum".

aku mau ke tenda,. dah dulu. singkat nuh seraya membalik pandangan, ke arah sebelumnya yang ia ingin tuju.

salsa yang tak bisa berkata apa apapun hanya terpaku melihat nuh yang seperti marah di matanya, ia pun sejenak terbayang begitu banyak masalah yang ia sebabkan hingga mengikut sertakan nuh di dalamnya, take off,karantina,di bohongi,mengakui kesalahan yang tak perlu bahkn jaket.

memang kejadian itu tak hanya sukses membuat salsa jatuh hati pada nuh tapi juga sukses membuat mereka menjadi asing kembali.

asisten salsa yang sadar klienya dalam keadaan tidak baik, menghampiri salsa dan menuntunya menuju tenda.

Selain itu, kini foto mereka berdua pun banyak di unggah di media sosial, dengan berbagai caption,

bintang iklan sekaligus film anisa nur salsabila bertemu dengan orang asing, pertemuan mereka seperti kawan lama bahkan bisa lebih dari itu.

dan foto yang paling menyita perhatian adalah foto dimana nuh menundukan kepala sejajar dengan salsa terlihat seperti sedang melakukan adegan kissing dengan caption pertemuan beruang dengan cewek aneh, bahkan mereka terlihat seperti sepasang kekasih.

kini salsa yang melihat foto-fotonya tersebar di medsos pun kembali di buat pusing, pasalnya keadaan diantara ia dan nuh telah menjadi kosong kosong dengan hal yang tak terduga.

dan kini nuh seperti marah, apalagi di tambah dengan foto-foto yang beredar luas.

ini bahkan bisa menjadi minus keadaanya,

aduh ... kenapa begini.. lirih salsa yang melihat fotonya yang viral di medsos tersebut.

hingga sore ia tak habispikir harus bagaimana dan harus seperti apa.

ia pun berinisiatif menemui nuh. dan hendak mengajaknya bercerita, bahwa kini telah muncul foto-foto keduanya di medsos, setidaknya ia ingin meminta maaf, sekalian menjelaskan kesalahpahaman di antara keduanya selama ini.

ia pun langsung menuju tenda nuh.

yang jaraknya hampir limapuluh meter dari tendanya.

namun ia pun terkejut bahwa nuh tak ada di tendanya tersebut,

mba ini pasti mba anisa ya... bintang iklan itu...

salah seorang di tenda nuh menyapa ,

"emmm ia, hehe ngomong-ngomong nuh kemana ya??" tanya salsa sedikit malu,

"wah ternyata memang isu isu itu mba memang pacarnya nuh ya?? kenal di mana mba??"

aa itu... panjang ceritanya bisa beri tau nuh di mana?? soalnya ada yang harus di bicarakan penting... ujar salsa yang enggan bertele-tele

"nuh mah biasa mba... lari sore, sambil liat liat pemandangan, di sekitar sini... di sini kan banyak alutsista dan mba mba tni" tambahnya.

aaa trima kasih ya, ujar salsa seraya melangkahkan kaki tanpa banyak bicara, lalu mencari nuh.

dengan pakaian seadanya serta sandal jepit yang di bagikan pada setiap orang yang di karantina.

ia pun berjalan dengan sedikit terburu buru,

heh, kenapa aku seerti itu mendengar kata kata orang tadi...?? pacar lirih salsa yang memerah pipinya.

ia pun melihat segerombol orang yang sedang melihat para tentara yang sedang berganti sift turun dari mobil pengangkut.

namun tak di dapati nuh di sana. tiba-tiba suara keras mengagetkanya dari arah belakang.

hingga membuat ia hampir terjatuh.

hey... ujar orang itu seraya mendahului salsa.

astagfirullah lirih salsa... heh kalo jaln liat-liat donk.. ujar salsa terkaget,

namun beberapa sa'at salsa yang memandangi orang tersebut, sadar orang itu adalah nuh pun langsung memanggil

nuh .... tunggu.,

"apa aku gak denger..". ujar nuh yang dengan lari yang begitu kencangnya , ia merasa ada yang aneh, kenapa rasa yang lama telah hilang kembali hadir saat salsa memanggil namanya.

hhhh aku hampir selama itu sendiri, hehe lirih nuh terkekeh menghentikan langkahnya.

uh.. dasar beruang gak paham bahasa manusia...

ujar salsa yang ter engah-engah dan terduduk.

eh jangan di tekuk kakinya, di lurusin. ujar nuh yang menarik bagian alas sandal jepit salsa tanpa menanggapi kata-salsa.

kenapa kamu ikutin aku?? tanya nuh yang mengelap keringat

aaa itu... aku mau ngomong sesuatu...

aku minta maaf soal kejadian kemaren, semuanya nuh, aku minta maaf please maafin aku.

"eh eh eh, minta maaf kok maksa hhh" ujar nuh yang menyipitkan mata.

ya kan aku pengenya kita kaya kemaren kemaren lagi gitu nuh... ujar salsa yang sukses di buat badmood nuh.

hhhh ia aku maafin dah aku lupain malah hehe

ujar nuh yang melihat salsa murung.

beneran?? beneran nuh ... ujar salsa yang girang tak karuan di buat oleh kata-kata nuh.

ia by the way gimana kabar bapak mu pak roklie?

ujar nuh meledek,

maaf soal itu... nuh ujar salsa lirih

ia udah-udah, dah aku maafin kok. ribet banget kamu ternyata hehe. ujar nuh. cuma kasihan ya...

celetuk nuh,

kasihan apa?? ujar salsa yang penuh tanda tanya.

kasihan pak roklie punya anak se aneh kamu, hehe

ujar nuh tersenyum.

tiba-tiba salsa yang mendengar kata-kata itu terdiam dan tertunduk. dan membuat nuh menjadi merasa sangat bersalah, dan menanyainya berkali-kali apakah ia baik-baik saja.

sal . sal, aduh maaf sal... aku kelewatan banget maaf, sal... kamu mau apa deh aku turutin aku trak..

ok gendong... beruang. ujar salsa memotong kata kata nuh yang belum sempat terselesaikan.

eh... kok.

"kan tadi kamu sendiri toh yang bilang. mo nurutin apa mau ku". ujar salsa tersenyum tanpa masker menutupi wajahnya, membuat nuh terkesimak akan paras cantik salsa.

ah tidak kok malah jadi gini lirih nuh seraya menggaruk kepala.

ayo cepet... aku juga mau liat-liat suasana sore di sekitar sini... ujar salsa berdiri dan membersihkan sisa-sisa tanah di celananya.

emmm, kamu memang berlaku seenaknya pada orang yang merasa bersalah padamu ya sal,

tanya nuh yang masih menggaruk kepala keheranan.

ah itu... enggak donk. mana cepet merunduk sedikit... kamu tuh tinggi banget. ujar salsa. yang tak bisa meraih pundak nuh.

ok ok. ujar nuh seraya merundukan tubuh tingginya tersebut.

ok beruang kutub... go... ujar salsa yang antusias di gendong nuh,.

eh berat banget kamu nih... padah kecil... ujar nuh.

memangnya kenapa?? memangnya seperti apa aku di mata kamu??

kecil... aneh... cengeng... dah.. ujar nuh yang menggendong salsa berkeliling bumi karantina.

ih kamu tuh kurang tau'... aku selain itu... cantik.. trus baik..ngangenin suka pedes...

ujar salsa tersenyum.

nuh hanya mengia kan di dalam hati setiap kata kata yang keluar dari bibir salsa

"ia sal kamu benar semuanya".

"ooo ", ujar nuh yang tak ingin banyak mengomentari.

"eh nuh kamu mau tau kamu seperti apa di mataku??"

memangnya seperti apa??

"kamu tuh.. tinggi baik ganteng tapi..".

tapi??

"tapi dikit... hehe"ujar salsa.

aku mah jujur orangnya. tambah salsa.

ia jujur anaknya pak roklie ujar nuh seraya tertawa

ih... nuh... aku kan dah minta maaf soal itu.. ujar salsa seraya mencengkram pundak nuh dengan kuat.

eih... awas tar jatoh... ujar nuh... ia-ia dah-dah..

dasar beruang pikun... (salsa)

tapi ganteng... (nuh)

dikit..(salsa)dikit aja... tau...

camkan itu...

ngomong ngomong mana maskermu??(nuh)

"aaa tidak!!!"tadi terjatuh nuh...

gawat... tar di hukum pak tni ujar nuh menakut-nakuti salsa.

"pokoknya aku bilang ini gara-gara kamu... "

aku ke sini ngejer kamu sampe ngilangin masker.

"ia ia terserah anak pak roklie deh hhhh dasar bawel" ujar nuh menanggapi kata-kata salsa yang membuatnya terkekeh.

hem hem hem... mulai mulai...(salsa)

ampun hhhh(nuh)

sore itu menjadi sore yang begitu bermakna bagi salsa ia menemukan sesosok yang begitu mengertinya, meski ia tak banyak berharap.

namun bagi nuh, ia tak ingin kembali terperosok dalam kesalahan yang sama. betapapun indahnya suasana yang ia alami,

ia anggap itu hanyalah fatamorgana, yang belum jelas nyatanya. ia tak ingin bila ambil hati, namun akhirnya saling menyakiti, ataupun merelakan dengan yang lain.

di fikiranya sa'at ini adalah pulang dan menepati janjinya yang telah lama ia pendam pada seseorang yang bahkan ia tak tahu keadaan seseorang tersebut setelah tujuh tahun lamanya tak bersua.