webnovel

Kegelisahan

Riski tersadar dari lamunannya kembali, kali ini juga gara-gara Sastro yang terus memanggil namanya.

"Riski. Dimana kamu?" teriak Sastro dengan lantang.

Riski tak menjawab.

Sastro berjalan mencari keberadaan Riski, "Riski!!" teriak Sastro lebih keras dari sebelumnya.

Riski tersontak kaget dan langsung menghampiri ibunya, "Iyaa?"

"Ada pesanan tuh, hp kamu daritadi bunyi tapi nggak kamu diam aja. Untung ibu mendengarnya. Ada pesanan sayur bayam dan juga ayam, masih banyak lagi. Rumahnya Bu Bandi ada di dekat sekolah kamu." jelas Sastro dengan melihat catatan nota.

"Jauh banget di sana."

Sastro menatap Riski dan menyerahkan catatan itu, "Nih, pesanannya banyak."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com