Menguji
KEESOKAN HARINYA
"Gue boleh duduk disini ga?" ucap Syena pada gadis berkepang yang duduk paling depan.
"G-gue?" ucap gadis itu menunjuk dirinya.
"Boleh ga?" lanjut Syena
"Boleh" ucap Agatha, cewek nerd yang selalu berkepang.
Syena pun duduk disebelah Agatha.
Rai pun memasuki kelasnya, dia melewati bangku Syena dan Agatha bingung.
Syena pun menarik tangan Rai.
"Rai maaf gue pindah ya" ucap Syena
"Hm" ucap Rai lalu pergi ke arah bangkunya.
Itu anak kenapa batin Rai.
RAIHAN POV
Rohan dan Rio pun datang dan langsung menghampiriku.
"Eh Rai itu kenapa Syena pindah deket cewek nerd itu ya?" ucap Rio
"Gak tau" ucap gue sambil menautkan alis.
Pelajaran pun dimulai
Matematika
Gue pun sibuk mengerjakan soal matematika yang diberi pak Yoga tadi.
"Rai" bisik Rio disebelahku. Lebih tepatnya sebelah mejaku.
"Sut Raii" bisik Rohan disebrang sana. Sebelah Rio.
"Raii" bisik Rio sambil melempar kertas kearahku yang terkena oleh lenganku.
Gue pun menoleh dan memasang muka bertanya ada apa tanpa mengeluarkan suara.
"Bolos yuk" ucap Rio
"Kagak ah" ucap ku lalu kembali sibuk menatap jawaban matematika ku tadi.
"Ayolah rai" ucap Rohan disebrang sana
"Ogah" ucap ku
"Yaudah bolos sendiri aja yok" ucap Tio
"Lo bolos gue bilangin Stella" ucap ku masih sambil menatap jawaban matematikaku.
"Ah Rai kagak asik sekarang" ucap Rohan
"Lagian kalian udah punya pacar harusnya semangat belajar" ucapku melirik mereka.
"Lah elo? Dua sekaligus lagi Alyssa sama Syena" ucap Rio
"Eh geblek Alyssa punya Avrian" ucapku
"Hah? Hahahaha" ucap mereka tertawa barengan.
Entah apa yang mereka ketawakan.
Pak Yoga pun melempar penghapus kearah mereka.
"Aduh" rintih Rio.
Yang keliatannya terkena oleh Rio.
"Jangan berisik makanya" ucap pak Yoga didepan sana.
Rohan pun yang disebelahnya tertawa.
"Kena penghapus lagi" ucap Rio kesal.
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Syena pun mendekatiku.
"Eh Raai boleh nebeng ga?" ucap Syena
Yang tidak ku jawab. Gue hanya sibuk mengemasi buku.
"Yaudah kalau ga boleh aku jalan kaki aja kalau ga naik angkutan umum" ucap Syena
Hah yang bener saja? Biasanya dia pemaksa? Batin gue
"Eh tunggu, Syen" ucapku sambil memakai flanelku.
"Yok" ucapku kepada Syena.
"Gue duluan ya guys" ucap ku kepada Rohan dan Rio.
"Ucett have fun broo" ucap Rohan
Gue pun mengambil buku dihadapanku dan melemparkan nya kepada Rohan yang lagi-lagi terkena oleh Rio.
"Ga santuy lo, Rai" ucap Rio
"Maaf-maaf itu buku jodoh lo bye" ucap gue pergi bersama syena
Buku itu ternyata punya Agatha. Cewek nerd, yang duduk disebelah syena.
"Ke 10 ipa 2 dulu ya rai" ucap Syena berjalan disampingku tanpa berglendotan ria dilnganku
Anak ini kesambet apa lagi batin gue
Eh tunggu-tunggu dia mau kekelas 10 ipa 2? Itu kan kelas Alyssa jangan jangan dia mau perang dunia ketiga sama Alyssa gegara di ig kemarin batin gue
"Gak gakusah" ucap gue
"Kalau lo gamau lo tunggu diparkiran aja"ucap Syena
Nanti kalau gue ga ikut kalau mereka beneran perang siapa yang misahin? Batin gue
"Yaudah gue temenin" ucapku pasrah
Kita pun menunggu dikursi depan kelas 10 ipa 2.
5minutes ago.
Alyssa dan Stella pun keluar.
"Sa" teriak Syena didekatku dia pun langsung menghampiri Alyssa.
"Gue?" ucap Alyssa menujuk dirinya sendiri.
"Iya elo" ucap Syena
"Kenapa?" tanya Alyssa
"Gue mau ngomong sesuatu sama lo tapi jangan disini" ucap Syena
"Kagak usah kemana-mana, disini aja ntar temen gue lo cakar-cakar lagi" ucap Stella
"Yaudah gue kesini cuma mau minta maaf sama lo" ucap Syena
Yang berhasil bikin gue kaget.
Syena minta maaf dengan Alyssa? Batin gue
Tak ada jawaban dari Alyssa yang aku yakini dia masih bingung.
Syena pun memeluk Alyssa dan membisikan sesuatu yang tidak bisa kudengar.
"Yaudah gue balik ya Lisa, gue balik sama Rai tenang ga bakal gue tikung bye, Lisa, Stell" ucap syena lalu pergi menghampiriku
"Ayok Rai" ucap Syena menariku.
Aku pun berjalan dibelakang Syena mengikuti arahnya pergi.
ALYSSA POV
Aku pun masih bingung soal tadi, dimana Syena minta maaf kepadaku. Padahal sepertinya ini tidak mimpi.
Kesambet apa anak itu batin gue
"Al masuk" ucap Stella didalam mobilnya yang berhasil membuyarkan lamunanku.
Iya gue pulang bareng Stella dikarenakan supir gue gabisa jemput, mobil gue mogok di tengah jalan.
"Lo kenapa ??" ucap Stella
"Kenapa apanya?" ucap gue bertanya
"Kok ngelamum" ucap Stella
"Gue masih bingung sama Syena tadi" ucap ku
"Gue juga, dia kesambet apa ya kok bisa minta maaf gitu" ucap Stella
"Oh ya tadi pas dia meluk lo kaya dia bisik sesuatu tapi gue gabisa denger emang bisik apa" tanya Stella kepo.
"Kepo" ucapku singkat.
"Yaudah" ucapnya sedikit ngambek.
"Hahah iya iya itu dia bilang lo suka sama kak Rai kan?" ucap gue
Stella pun mengerem mendadak yang sontak bikin gue kaget.
"Ih stella" ucap gue
"Heheh maaf-maaf lo seriusan?" tanya Stella
"Iya serius" ucap ku santai
Dan Stella pun melajukan mobilnya lagi.
"Kok dia bisa tahu? Kan dulu lo dikenalin kedia sebagai pacar kak Angga?" tanya Stella
"Gue juga gak tau" ucapku
"Pakai bareng segala sama kak Rai lagi" lanjutku sedikit kesal.
"Kayaknya dia support lo deh,Sa. Buktinya tadi dia bilang gak bakal nikung lo" ucap Stella.
"Auk ah" ucap gue sedikit tidak mau membahasnya lagi.
Sudah sampai rumah ku
"Makasih Stell" ucapku diluar pintu mobil Stella.
"You're welcome baby" ucap Stella didalam mobilnya.
Aku pun langsung memasuki rumahku. Tidak seperti biasanya aku langsung masuk kamar. Tapi ini aku mencium aroma khas makanan.
"Mama kak Avrian, Ica pulang" ucapku menaruh tasku diatas sofa.
Ya karena papaku pasti belum pulang dari kantornya.
Aku pun menelusuri sumber bau tadi.
"Mama" ucapku mengaggetkan mama yang berada didapur.
"Apaan sih, Ca" ucap mama sedikit jengkel
"Maaf deh ma heheh" ucapku cengengesan.
"Roman-romannya mama sedang masak nih" ucap kak Avrian yang muncul dibalik pintu
"Gak, mama lagi ngepel" ucapku sedikit jengkel.
"Ah sa ae lo" ucap kak Avrian menoyor pelan mukaku.
"Oh ya kak Ica mau cerita sesuatu dong" ucapku kepada kak Avrian.
"Apa?" ucap dia sambil nenyicipi masakan mama.
"Ayok kak" ucapku menarik tangannya.
Ruang tamu
Kita pun berada diruang tamu, aku duduk disofa dan kak Avrian menyalakan tv.
Dia pun masih sibuk menatap layar tvnya.
"Mau ngomong apa" ucap kak Avrian
"Itu kak tadi Syena minta maaf sama aku" ucap ku pada kak Avrian. Dengan sorotan kaget,bingung apalah-apalah kearahku.
"Hah?" ucap kak Avrian
"Iya kak anehnya lagi dia tau kalau aku suka sama kak Rai" ucap ku
"Kok bisa? Padahal kan dulu gue kenalin lo kedia lo pacar gue, Ca?" tanya kak Avrian.
"Gue juga gak tau kak" ucapku santai.
"Menurut lo gimana kak" lanjutku.
"Gue mau ngetest dia dulu kalau seumpama dia bercanda atau gimana" ucap kak Avrian.
"Iyaudah terserah" ucapku
Dia pun bergegas pergi dan naik keatas sepertinya mau kekamarnya.
Setelah selesai dia kembali membawa dua buah kostum binatang.
"Pake" ucap kak Avrian
"Buat apa?" tanyaku bingung
"Udah pake aja" ucapnya.
"Bi inah" teriak kak Avrian.
"Iya den?" ucap bi Inah menghampiri kita
"Fotoin kita ya" ucap kak Avrian sambil memakai kostum yang dibawanya tadi.
"Naik" ucap kak Avrian kepadaku. Kini dia jongok didepanku.
"Ih kak buat apa sih" tanyaku
"Udah naik aja" ucap kak Avrian.
"Udah bi fotoin kita" ucap kak Avrian kepada bi Inah.
Ekspresiku tersenyum memeluk kak Avrian yang masih digendongnya.
Cekrek..
"Makasih bi" ucap kak daivan sambil mengambil HPnya
"Ternyata lo berat ya dek" ucap kak Avrian sambil menatap layar handphone nya.
"Enak aja" ucap ku sedikit kesal.
"Udah ah mau keatas lo buruan mandi sono" ucap kak Avrian meninggalkanku yang masih menggunakan kostum yang diberikannya tadi. Kalau kak Avrian sih sudah dilepas dari tadi.
Aku pun mengikuti kak Avrian dari belakang dan naik keatas menuju kamarku.
Aku pun langsung mandi sesuai usul kakakku.
45minutes ago
Aku pun sudah selesai dari ritual ku itu. Dan mengambil HP yang berada di meja rias.
Merebahkan tubuhku diatas kasur.
"Berasa disurga" celetuk gue. Gimana engga? Habis mandi seger banget. Sekarang tiduran dikasur kesayangan.
Membuka password hapeku.
@AvrianAnggaa
She's everything after my mom ❤ @StefanyAlyssaa
5.906 likes.
(+) 130 comments.
@AgathaPrameswari : itukan gebetan kak Rai? Kok jadiannya sama kak Angga?
@QueenErsha : ditikung kak? @RaihanMahadika
@ASyenaP : sweet sekali kalian
@TyasAteya : kasian kak Rai
@YuanitaGeofany : gak cocok, cocokan sama Rai.
@Verrayu : gak cocok, cocokan sama Rai (2)
@Herastyle : gak cocok,cocokan sama Rai (3)
@AsyenaP : gak cocok, cocokan sama Rai (4) hahahah
@AndrioFransisco : gak cocok,cocokan sama Rai (5) hahaha
@ArystaStellaR : kalian kenapa? Tumben foto bersama @AvrianAnggaa @StefanyAlyssaa
@Zaenab1203 : mungkin ceweknya lenjeh. Mau dijadiin piala bergilir.
@ASyenaP : Raihan kan pacar aku. Hahaha bercanda
@AgathaPrameswari : kak rai balikan sama kakak? @ASyenaP
@ASyenaP : enggak, itu post IG ku cuma bercanda.
@RaihanMahadika : longlast bro :)4
@faruqmhmd : uceet sabar ya Rai @RaihanMahadika
@RohanMichella : sabar Rai.
@RaihanMahadika : kalian kenapa?
@StefanyAllysaR : cocok dong muka kita kan mirip :)
Apa mimin bilang Alyssa ini memang lemot. Menurut dia cocok artian beda. jadi dia menanggapinya dengan biasa aja.
Kalau teman teman Rai. Dia sengaja memanas-manasi Rai. Sebenernya memang mereka tau bahwa Avrian dan Alyssa kakak adik. Ya dikarenakan Rai kalau suka sama orang sulit ditebak.
Jadi teman-temannya Rai seperti Faruq,Rio dan Rohan mengetest. Apakah Rai menyimpan rasa sama Alyssa. Untuk sejauh ini sih, menurut teman-teman Rai, Rai tidak menunjukannya. Karena emang Rai ini susah ditebak.
RAIHAN POV
AFTER EFFECT & GIRLS
@ArystaSRouth : IG rame nih
@halorohan : post an pasangan baru ;) hahahaha
@faruqmhmd : gue dukung lo sama Avrian aja deh, Sa. Raihan php. Jangan mau sama dia
@AndrioFransisco : longlast, Sa! Rai mana rai
@Raihanmhdkarel : tai lo pada
@AlritaSyenaP : ini pada ngapa sih? Dan lo Alyssa Angga! Muncul-_- maksud kalian apa coba gue udah tau status kalian
@stfnyallysar : maksudnya longlast apa sih? Pasangan baru apa?
@RyshanaMichella : iya nih, longlast apa? Stefany jadian sama kak Rai?
@Raihanmhdkarel : plis deh sha kudet amat lo
@faruqmhmd : duh yang kepanasan.
@halorohan : sabar Rai
@AndrioFransisco : sabar sob
@AvrianAnggaa : hahaha bikin heboh ternyata seru syen. Uceet maaf deh.
Close.
"Arghhh" ucap gue frustasi.
Sabar Rai.
Belajar dewasa!
Belajar mengalah!
Dulu Syena lo ambil dari Avrian!
Sekarang lo harus relain Alyssa buat Angga! Jangan egois Rai jangan egois batin gue
Gue pun bergegas keluar kamar. Keluar dari rumah. Menaiki mobil sport kesayanganku dan pergi menuju rumah Avrian.