"Mama, aku naik dulu!" Kata Yura setelah memastikan penampilan nya sempurna.
"Iya. Cepatlah, karena Nyonya In-Ha tidak suka dibuat menunggu terlalu lama!"
Yura pun mengangguk sambil tersenyum lebar. Setelah itu ia langsung naik ke panggung dengan langkah yang teratur dan anggun.
Melihat Yura sudah berdiri di samping nya, Nenek In-Ha tersenyum dan langsung kembali fokus pada para tamu.
"Dia adalah Han Yura, cucu dari pemilik Haneul Hospital. Dia akan bertunangan dengan cucu terkahir saya!"Kata Nyonya In-Ha.
Tepuk tangan terdengar dari semua tamu. Tidak lama kemudian, Arcyen muncul dari balik pintu utama. Langkahnya yang kuat dan auranya yang dingin serta wajah nya yang tampan membuat nya menjadi pusat perhatian.
Azka dan Arya terkejut karena dugaan mereka benar.
"Bagaimana ini? Ayah dan ibu akan kaget jika tahu."Kata Azka dengan bingung.
"Seperti nya Arcyen tertekan!" Arya bisa melihat bagaimana tertekannya sang adik.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com