"Ibu suri, terimakasih, sudah menjelaskan ini panjang lebar pada saya. Tapi, saya tidak butuh ini karena, saya tidak mau tahu dengan selik beluk kehidupan putra anda. Jadi, sekali lagi saya ucapkan terimakasih."
Sekali lagi Ibu suri Inggar dibikin melongo dan kagum atas penuturan ruby. Namun untuk kali ini dia sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi dia hanya diam jam-jam dan membiarkan gadis untuk itu meninggalkan dirinya.
"Ternyata ribuan tahun menghabiskan waktunya hanya untuk bersenang-senang dengan banyak wanita tidak membuat putra kita bodoh dan tolol. Selera dalam memilih wanita untuk dijadikan pasangan begitu tinggi dan bagus sekali. Menurutmu bagaimana ada harapan nggak buat dapetin ruby untuk jadi menantu?" tanya Leon yang tiba-tiba saja muncul di samping inggar.
"Kamu! Kenapa datang tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu sih? Kamu tahu apa tidak kalau aku terkejut?" teriak Inggar sambil memukul pundak Leon.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com