Mendengar perkataan yang terlalu panjang dan bertele-tele itu Wahyu hanya tersenyum dan membuang muka. Kemudian dia bergumam lirih yang sebenarnya hanya ditujukan pada dirinya sendiri namun karena terlalu dekat jarak di antara mereka maka gadis yang ada dihadapannya pun bisa mendengar apa yang di aku makan barusan.
"Hemh! Dasar, keras kepala!"
"Aku tidak peduli kamu berkata apa tentang aku. Ini adalah tentang hidupku dan perasaanku Aku tidak bisa membohongi diriku sendiri pura-pura tidak peduli dan tak mencintaimu pada kenyataannya aku sangat menginginkan dirimu, Wahyu."
"Kamu sudah kan bicaranya? Jika udah, aku pergi kerja dulu," ucap pria itu. Tetap saja memasang ekspresi acuh tak acuh kepada gadis cantik yang ada di hadapannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com