"Aku juga tidak tahu Putri Carolline, sebaiknya anda menolong ular naga emas itu sekali lagi agar luka di tenggorokannya segera sembuh dan bisa bicara seperti semula. Kita akan tahu siapa sebenarnya ular itu dan siapa yang melukainya." ucap Panglima Laurent dengan tatapan penuh harap.
Carolline menganggukkan kepalanya, kemudian menyentuh dan mengusap leher ular naga emas itu dengan kekuatan cincinnya.
Leher ular naga emas itu bersinar kemudian menghilang dengan sendirinya.
"Lihat!! Putri Carolline! ular naga emas itu sudah menunjukkan kesembuhannya." ucap Panglima Laurent dengan perasaan lega.
Carolline menegakkan punggungnya menatap tepat kedua mata ular naga emas itu. Rasa tak percaya menyelimuti hatinya, bagaimana bisa ia menyembuhkan ular naga emas yang melegenda itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com