"Benarkah??" tanya Lucas sambil menghela nafas lega karena dia sudah tidak tahan dengan rasa sakit yang ada pada kakinya. Keringat dingin sudah membasahi tengkuk leher dan keningnya.
"Ayo Luck, kita ke sana," ucap Putri Alliandra segera berjalan cepat untuk memastikan rumah dalam keadaan aman.
Lucas mengambil nafas dalam dengan wajah yang terlihat pucat dan meringis kesakitan.
"Huh, aku harus sampai ke sana dalam keadaan baik-baik saja. Semoga saja aku tidak pingsan di hadapan Putri Alliandra. Rasanya aku seperti pria yang sangat lemah. Mungkin karena aku manusia aku tidak bisa mengimbangi ketangkasan Putri Alliandra.
Dengan sangat terpaksa Lucas melangkahkan kakinya yang sudah terasa lumpuh. Ia melihat kakinya yang terluka sudah bengkak dan berwarna biru.
"Sepertinya alat jebakan itu sudah dilumuri dengan racun. Tubuhku terasa tidak enak dan berkeringat dingin, rasanya aku sedikit kesulitan bernapas," ucap Lucas sambil menatap Putri Alliandra yang masuk ke dalam rumah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com