webnovel

CINTA SUCI HATI WANITA : JODOH TIDAK TERTUKAR

ANTARA HAFIZ DAN HALWA VOL.2 SINOPSIS : Seorang Hafiz Malik (25th) pria tampan dan soleh, dengan kedua matanya yang buta dan satu ginjalnya saja telah resmi menjadi pemilik utama yayasan Budi Mulia di desa Kunjang. Masih larut dengan cintanya pertamanya yang mendalam, akhirnya Hafiz menerima perjodohan dirinya dengan seorang wanita bernama Halwa Alifah (22th) putri dari Zakaria sahabatnya Affandi Abinya Allam. Halwa yang bekerja sebagai CEO di kota Jakarta. Halwa dan Hafiz mempunyai keinginan yang sama menjalin hubungan melalui takaruf. Halwa yang penasaran akan pribadi Hafiz Malik meninggalkan pekerjaannya dan menyamar sebagai guru di tempat sekolah yayasan Budi Mulia. Di sinilah cinta Halwa mulai bersemi, mengenal rasa cinta yang dengan deraian airmata. Meraih cinta Hafiz seperti mendaki gunung yang tinggi untuk mendapatkan setangkai bunga Adelwis yang abadi. Dengan dukungan dan bantuan dari Fazrani dan Allam, Hawa mendapatkan kekuatan untuk tetap bertahan meraih cinta Hafiz Malik. Hingga pada titik terakhir di saat Halwa di hadapkan pada rasa putus asa yang mendalam Hafiz datang dengan membawa cintanya. CINTA SUCI WANITA BERCADAR VOL. 1 SINOPSIS : Fazrani Aisyah (21 th) seorang guru anak luar biasa di pindah tugaskan di Desa Kunjang dan mengalami pelecehan seksual yang di perbuat ketua berandal dan anak buahnya. Allam Afraz (22 th) ketua berandal yang dingin dan tampan anak dari orang kaya yang terpandang di Desa Kunjang. Mencintai Fazrani hingga nekat memerkosanya agar bisa menikahinya. Hafiz Malik (24 th) Ketua Yayasan di mana Fazrani bekerja sekaligus kekasih sebagai kekasihnya. Tetap ingin menikahi Fazrani walau Fazrani sudah tidak suci lagi. Bagaimanakah keputusan Fazrani? apa tetap memilih Hafiz yang tetap ingin menikahinya atau Allam yang telah memperkosanya?

NicksCart · História
Classificações insuficientes
384 Chs

DI SAAT TAKDIR MENGUJI (1)

Habibah dan Laila tiba di rumah Fazrani dengan perasaan yang sangat sedih. Laila mengusap airmatanya agar tidak membuat Fazrani cemas dan kuatir.

"Assalamualaikum, neng Fazrani." panggil Laila dengan menahan tangis.

Tidak berapa lama pintu terbuka, tampak wajah Fazrani yang terlihat seperti orang bangun tidur.

"Ummi? Bunda?" ucap Fazrani dengan sedikit heran karena malam-malam Laila dan Habibah datang ke rumahnya dengan wajah yang terlihat sedih.

"Ikut Ummi sekarang neng." ucap Laila dengan suara tercekat.

"Ikut kemana Ummi?" tanya Fazrani menatap Laila dan Habibah secara bergantian dengan hati yang berdebar-debar.

"Di mana kunci motornya neng? biar Ummi yang bonceng." ucap Laila dengan perasaan semakin bingung.

"Sebentar Ummi, Bunda.. memang kita mau ke mana? dan sekarang sudah jam berapa?" tanya Fazrani sambil melihat jam di tangannya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com