"Maafkan aku Bian, aku tidak bisa menepati janjiku untuk menjagamu." Ucap Amor dengan kedua matanya yang perlahan meredup kemudian terpejam rapat.
"Amor!! Amor!! Jangan pergi Amor!!" Panggil Bian sambil menangkup wajah Amor dan memeluknya dengan erat.
Melihat Bian sangat histeris menangis dengan memeluk Amor, hati Bubu sedikit tercubit. Tapi Bubu sangat tahu dengan situasi yang memang menyedihkan.
"Bian, tenangkan hatimu Bian. Sebentar lagi ambulans datang." Ucap Bubu sambil menarik pelan kedua bahu Bian dan memeluknya dengan penuh kasih sayang.
"Jangan menangis lagi, Amor tidak apa-apa dia masih bisa bernafas selama kamu menyayanginya. Aku sudah memeriksanya, denyut nadinya masih ada." Ucap Bubu menenangkan hati Bian.
"Benarkah Bee? Amor masih hidup? dia tidak akan matikan Bee? dia sahabatku yang paling baik. Dia sangat menyayangiku Bee." Ucap Bian menatap penuh wajah Bubu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com