"Mengapa harus ada orang - orang yang haus kekuasaan di dunia ini? Mengapa kita tidak bisa hidup dengan tenang? Mengapa Aku harus menjadi anak seorang raja ? mengapa Kakakku harus bertindak konyol hingga Aku yang menjadi korban? Mengapa adikku juga harus menikah dengan Pangeran Nizam ? Mengapa Ia harus menggali kuburannya sendiri ?" Kata Pangeran Abbash jadi morang - maring.
"Anggap saja semua penderitaan yang mulia sekarang adalah penebusan dosa - dosa yang sudah yang mulia lakukan di masa lampau. Saatnya sekarang Yang Mulia untuk mengorbankan sedikit kebahagiaan Yang Mulia untuk kepentingan orang banyak" Kata Lila sambil tetap tersenyum memberikan ketenangan kepada Pangeran Abbash.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com