Satu-satunya jalan hidup.

"Bagaimana jika dia masih sama ? Bagaimana jika yang bibi katakan itu salah ?"

"Maka bibi akan bertanggung jawab, bibi akan membawa non Echa pergi dari sini, pergi sangat jauh, hingga tuan Nathan tak akan dapat menemukan non Echa lagi." jawab Mirna seyakin-yakin nya.

"Benarkah ? Janji dengan apa yang bibi katakan itu."

"Iya non, bibi janji. Jadi tolong beri tuan Nathan kesempatan untuk berubah ya ?" tutur Mirna lembut.

"Baiklah bi, aku akan memberi nya kesempatan, tapi aku tidak yakin jika harus menikah seperti yang bibi katakan tadi." ujar Echa.

"Iya non, bibi tidak akan memaksa, tapi alangkah baik nya jika kalian menikah, karena seperti yang sudah bibi katakan tadi_"

"Aku tidak ingin membahas nya lagi bi, ku mohon beri aku waktu untuk sendiri." pinta Echa mencoba menenangkan diri nya.

"Baiklah kalau begitu, jangan lupa bubur nya di makan ya non. Non Echa banyak kehilangan berat badan akhir-akhir ini." pesan Mirna sebelum keluar meninggalkan kamar Echa.