Setelah menghabiskan satu tegukan wiski nya, kini pria itu melangkah menuju kamar nya, dimana Andien di sekap di sana. Ia penasaran seperti apa rupa gadis yang membuat musuh nya itu jatuh hati.
Sebuah lift mengantarkan diri nya naik ke lantai tiga, dan di sanalah ia melangkahkan kaki nya yang jenjang memasuki sebuah kamar yang begitu megah dan mewah, saking megah dan mewah nya, bahkan kamar tersebut memiliki sebuah halaman yang begitu luas, di sana juga terdapat sebuah kolam renang, tempat pria itu berenang setiap saat.
Pria itu memasuki kamar nya, dan melihat seorang gadis kecil dengan seragam sekolah nya, lengkap dengan tas nya pula tengah berbaring di lantai masih dalam keadaan tak sadarkan diri.
Pria itu membalikkan tubuh Andien dengan kaki nya, karena ingin melihat rupa gadis itu dengan jelas.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com