webnovel

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasia
Classificações insuficientes
421 Chs

USIA EMPAT BELAS TAHUN (7)

"Boleh aku bertanya sesuatu?" Hope sangat berhati-hati dengan apa yang akan ia ucapkan selanjutnya, dia duduk dengan gelisah di kursinya dan sudah kehilangan nafsu makan.

Kace yang mampu merasakan keresahan Hope langsung duduk di sampingnya. Sangat jarang melihat Hope gelisah selagi bersamanya ketika dia ingin menanyakan sesuatu.

"Ada apa?" Kace memajukan badannya, tubuhnya terlalu dekat bagi Hope hingga membuatnya bersandar ke belakang.

"Aku ingi tahu apa arti dari ..." Hope tidak tahu mengapa tiba-tiba ia menjadi kesulitan untuk berbicara dengan Kace. Dia belum pernah merasa seperti ini sebelumnya.

"Dari?" Kace mendesak, dia mengerutkan kening, menjadi semakin penasaran dengan apa yang ingin Hope katakan kepadanya mengingat ia tidak pernah bersikap seperti ini sebelumnya.

"Hmm..." Hope menundukkan kepalanya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com