webnovel

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasia
Classificações insuficientes
421 Chs

TUNGGU SAJA PEMBALASANKU

Brann, Jon dan seorang wanita bernama Yara, akan menjadi perwakilan bagi para rakyat dimulai dari hari ini.

"Kalian semua diundang untuk datang, satu bulan lagi dari sekarang untuk pembahasan yang lebih lanjut." Jedrek berdiri dan Lilac melakukan hal yang sama, ia duduk tepat di sebelah Jedrek, di kursi takhta yang akan menjadi miliknya segera. "Akan ada beberapa penjaga yang membantumu untuk membawa kembali tubuh-tubuh tak bernyawa itu dan aku sungguh turut berduka cita atas kehilanganmu."

Brann, Jon dan Yara menundukkan kepala mereka dengan berterimakasih dan berduka.

Namun, ketika mereka mengangkat kepala mereka masing-masing, terdapat pancaran kemarahan dan tekad yang besar di dalam mata mereka. Kemarahan untuk para iblis yang sudah menyebabkan semua itu kepada mereka.

"Terima kasih, Yang Mulia. Kami akan berterimakasih selamanya atas semua yang telah kau lakukan untuk kami." Brann berkata dengan nada bicara yang dalam.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com