"Apa yang terjadi kepada mereka?" Hope bergegas menghampiri tubuh Lidya dan berlutut di sampingnya.
Hal pertama yang dilakukan Hope adalah memeriksa apakah Lidya masih bernapas atau tidak dan langsung menghela napas lega ketika dia merasakan hembusan hangat yang menerpa jari telunjuknya.
"Jangan khawatir, mereka bertiga masih hidup, hanya saja tidak sadarkan diri." Priestess itu pun ikut berlutut di samping Hope dan menatap Lidya yang sedang tertidur dengan ekspresi merenung.
Hope melihat sekilas ke arah Abby dan Leon kemudian mengangguk, kalau boleh jujur, dia sebenarnya tidak begitu peduli dengan kakak beradik penyihir itu, terlebih kepada Abby, dia kira mereka berdua sudah pergi dengan kapal yang berikutnya dan sudah setengah perjalanan kembali menuju ke tempat mereka berasal.
"Apa yang terjadi kepadanya?" Hope menggenggam tangan Lidya, yang terasa luar biasa dingin.
"Dia jatuh dari atas tebing," Balas priestess itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com