webnovel

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasia
Classificações insuficientes
421 Chs

TIDAK DI MASA LALU DAN TIDAK PULA SAAT INI

"Aku ingat kau," Kace mengulangi ucapannya, matanya yang berwarna biru tidak pernah teralihkan dari Chiron selagi ia memasang sikap defensif.

Hope, yang berada di belakang punggungnya, tidak dapat mengerti dengan perubahan situasi yang mendadak ini tatkala ia menyaksikan bagaimana perkembangan selanjutnya dengan diam. Dia tidak berani untuk bertanya, meski dia sebenarnya tidak perlu bertanya, karena dari percakapan mereka, kelak dia pun akan mengerti hubungan di antara mereka berdua.

Tampaknya mereka berdua sudah pernah bertemu, bertahun-tahun yang lalu? Atau, mungkin berabad-abad yang lalu? Hal ini pasti teradi bersamaan dengan waktu bintang-bintang itu muncul.

"Aku bersyukur kau masih mengingatku," Chiron menjawab dengan nada tenang yang sama, meskipun Kace sudah berubah menjadi sedikit agresif.

"Sudah seharusnya kau mengingat kami," Ucap Carina dengan sinis. Dia masih tidak ingin melihat Kace tatkala ia tetap menatap ke arah pintu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com