webnovel

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasia
Classificações insuficientes
421 Chs

SEREFINA (2)

Terdapat kilasan emosi yang terlihat di kedua mata hijau milik Serefina, tapi itu langsung menghilang dalam satu kali kedip, meninggalkannya dengan ekspresi yang kaku.

Serefina lanjut berjalan, mengabaikan sang iblis yang terus berbicara, tapi Asmodeus tentu terus berjalan di belakang Serefina.

"Tunggu, siapa namanya? Guardian angel muda itu? Tunggu, biarkan aku berpikir.." Asmodeus menikmati permainan kecilnya untuk mengganggu Serefina. "Lily? Lilan? Lalia? Oh, benar! Namanya adalah Lilac!" Ia menepuk tangannya dengan sangat antusias, seakan ia adalah seorang anak kecil yang masih berusia lima tahun.

Serefina mengatupkan rahangnya dengan keras, tapi ia melanjutkan jalan begitu saja. Ia tidak ingin iblis ini mendapatkan apa yang ia inginkan, namun bagi seseorang sepertinya, itu sangat sulit untuk menahan rasa marahnya. Ia terlalu bertemperamen tinggi untuk menjadi seseorang yang penyabar.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com