webnovel

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasia
Classificações insuficientes
421 Chs

SEBUAH TEMPAT SUCI

Pria itu tidak beranjak setelah memberitahu Lidya tentang jiwa yang hilang, lengannya merangkul wanita berambut pirang yang ada di sebelahnya, namun matanya menatap ke tempat di mana Hope, Ian dan Ethan berdiri.

Melihat situasi ini, nampaknya lingkaran berkelap-kelip yang telah dibuat oleh Lidya mampu membuat mereka tembus pandang. Meskipun, hawa keberadaan mereka bukan sesuatu yang dengan mudahnya dapat disembunyikan.

Pria itu berjalan mendekat ke arah Lidya dan mengendusnya.

"Memangnya kau ini anjing?" Lidya, menyilangkan kedua lengannya selagi matanya yang tajam, melotot ke arahya, merasa tersinggung atas perbuatannya.

"Baumu seperti mereka,"Pria itu membalas. "Jangan terlalu sering bergaul dengan para pengubah bentuk, aku hampir saja salah mengira kau sebagi mereka," Dia mencibir dan melangkah pergi bersama dengan wanita di pelukannya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com