webnovel

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasia
Classificações insuficientes
421 Chs

MONSTER PUTIH

"Jadi, dia pergi ke hutan itu?" Rossie meringkuk di bawah selimut hangatnya sambil melihat kearah Hope, yang sedang berbaring di sampingnya.

Berkat kekhawatiran Kace yang berlebihan, Lycan itu akhirnya membuat Hope harus tinggal bersama dengan kakak-beradik itu selama kepergiannya bersama Lana.

Malam ini sudah terhitung sebagai malam keempat Hope tinggal di rumah mereka dan akan terus seperti itu hingga minggu depan. Tentu saja, Sterling dan Shopia sama sekali tidak keberatan dengan hal ini, karena selama bertahun-tahun ini Hope sudah dianggap sebagai anak mereka sendiri.

"Iya..." Hope menghela napas. "Bersama dengan Lana..."

Hope membalikkan badannya dan tengkurap selagi kedua matanya menatap lekat ke arah lampu meja yang ada di samping tempat tidur, namun pikirannya tengah mengembara jauh dari tempat ini.

"Apa menurutmu akan terdengar konyol jika aku berkata bahwa aku cemburu dengan Lana?" Hope bergumam.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com