webnovel

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasia
Classificações insuficientes
421 Chs

MEREKA DI SINI

Hope merasa mual begitu dia menyadari apa yang sudah dia lakukan dan dengan cepat menyingkir dari tubuh mayat penyihir itu.

Dia merangkak menjauh darinya dan baru berhenti ketika dia sudah berada cukup jauh dari mayat tersebut, jantungnya berdebar dengan sangat cepat akibat syok yang dia alami.

Ketika kenyataannya menghantamnya dengan keras, butuh waktu beberapa saat bagi Hope untuk menenangkan ritme napasnya sebelum dia mencoba untuk bangkit berdiri dengan menumpu pada sebilah batang pohon yang ada di sampingnya.

Hope menjerit ketika dia mendengar suara langkah kaki cepat yang datang menuju ke arahnya, namun otot-ototnya seketika mengendur begitu dia melihat siapa orang itu.

Dari kejauhan, Lidya berlari menuju ke arahnya.

Penyihir itu tidak dalam keadaan yang bagi karena Hope bisa melihat jubahnya yang sudah lusuh dengan beberapa bekas luka bakar di bagian atasnya, meski begitu dia masih hidup dan itu hal yang paling penting bagi Hope.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com