Kace sedikit terkejut dengan permintaan berani serta tiba-tiba dari Hope itu, namun ketika dia menyaksikan bagaimana pasangan kecilnya tersenyum lebar kegirangan setelah melihat reaksinya, dia tahu bahwa Hope sebenarnya hanya sedang menggodanya saja.
Yah, Kace memang sangat senang bermain-main bersama pasangannya yang manis itu.
"Mengapa kau kabur. Kemarilah." Kace melambaikan tangan ke arah Hope, mengisyaratkannya untuk datang mendekat, namun gadis itu justru berlari menuju ke rumah. "Kau bilang kau mau dicium? Aku akan dengan senang hati mencium sebanyak yang kau inginkan. Kemarilah."
Sementara itu, Hope tengah tertawa sangat puas. Senang rasanya bisa melepaskan ketegangan dengan saling menggoda satu sama lain seperti ini, setelah begitu banyak kematian yang terjadi dalam waktu kurang dari tiga jam.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com