Hope menatap dengan gelisah ke arah pemandangan yang ada di depan matanya. Napasnya memburu dengan cepat selagi kedua kakinya lemas dan tubuhnya langsung merosot turun ke tanah gua yang tidak rata.
Terdapat sekitar ribuan tengkorak manusia yang berserakan di sana. Hope memejamkan kedua matanya dan berharap, apa pun yang baru dia lihat akan menghilang begitu dia membuka mata.
Namun sayangnya, hal itu tidak terjadi ketika dia coba mengintip melalui bulu matanya.
Menutup matanya lagi, dia kemudian menyandarkan tubuhnya ke dinding gua yang lembap sambil mengatur napasnya.
Kunang-kunang itu...
"Aku benar-benar bertemu dengan hantu," rengek Hope. Mengapa dia harus melihat ini semua?
Butuh waktu beberapa saat bagi Hope untuk menenangkan dirinya sendiri dan kembali membuka mata, nyala api dari obor menari-nari di matanya selagi ia menatap langit-langit gua, dengan perlahan Hope mulai menolehkan kepala dan mendapati tumpukan tulang manusia di sisi kirinya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com