webnovel

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasia
Classificações insuficientes
421 Chs

HARI PELAKSANAAN UPACARA (8)

"Ini sudah berakhir... sekrang semua ini sungguh sudah berakhir..." Serefina berkata dengan nada suara yang hancur dan bergetar. Ia mengangkat kepalanya untuk menatap ke arah Kace dengan dalam. Air mata menyakitkan mengalir di pipinya ketika Serefina menggigit bibirnya untuk menahan emosinya agar tidak muncul kembali, namun ia gagal dengan sangat menyedihkan.

Hembusan napasnya semakin tidak beraturan ketika Serefina mencoba untuk mengerti satu-satunya hal yang ia inginkan, tapi ia tahu bahwa ia akan kehilangan itu nantinya. Ini adalah harga yang harus ia bayar karena bisa hidup satu kali lagi.

Sekaraang, ketika ia akhirnya menghadapi ini, ia tidak tahu apakah ini adalah keputusan yang tepat yang pernah ia buat saat itu bersama dengan Selene, sang dewi bulan. Apakah ini bahkan layak?

Rasa sakit itu hampir tak tertahankan bagi Serefina untuk dihadapi dan kedua kakinya terasa sangat lemah hingga membuatnya terjatuh ke tanah dengan napas yang tidak beraturan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com