webnovel
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasia
Classificações insuficientes
421 Chs
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

DI PERJALANAN

Hope merasakan seberkas cahaya hangat yang bersinar menerpa kelopak matanya yang tertutup, namun tidak terlalu terang hingga melukai matanya, selagi percikan kembali menari-nari di tangan kirinya.

Hope mengerang dengan pelan ketika rasa sakit tiba-tiba menembus ke lehernya, tetes air mata seketika menggenang di matanya. Sangat menyakitkan...

Hope kemudian coba mengangkat tangan untuk menyentuh lehernya, namun seseorang sudah terlebih dahulu menahannya dengan perlahan dan sebuah suara lembut berbisik di telinganya.

"Sst, tidak apa-apa Hope, kau baik-baik saja..."

Hope merintih pelan. Lehernya terasa sakit.

Kemudian, Hope merasa ada sesuatu yang dingin dan basah menekan lehernya yang berdenyut, hal tersebut memberinya sedikit rasa nyaman, namun dia tetap tidak bisa menahan tangisannya meskipun dia tidak membuka kedua matanya. Sakit sekali. Hope menangis sesenggukkan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com