webnovel
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasia
Classificações insuficientes
421 Chs
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

AKU SUDAH DEWASA

Hope menjadi sedikit kesal ketika pada akhirnya Abby ikut bersama dengan mereka untuk mendengarkan apa yang ingin dikatakan Leon kepada Kace.

Sebenarnya, Hope tidak begitu mengerti apa yang Leon ucapkan, namun karena Kace sudah memberitahunya untuk tidak melontarkan pertanyaan apapun seraya dia akan menjawab semua penasaran Hope pada saat mereka sudah sendiri, oleh karena itu Hope tetap diam, meskipun kepalanya sudah berusaha memahami apa yang sedang dibicarakan.

"Persis seperti dugaanmu, benda itu memang benar ada di tempat itu." Leon berkata dengan yakin selagi ia menyeruput kopinya.

Sekarang, mereka sedang berada di sebuah coffee shop, menikmati secangkir kopi sementara Hope, yang tidak suka meminum kopi, tengah memakan croissant-nya dengan sebotol air mineral.

"Apa kau tahu siapa pemilik sebenarnya dari benda itu?" Tanya Kace, bermain-main dengan rambut Hope sambil merenung, seakan dengan melakukannya, hal ini dapat membantunya untuk berpikir.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com