webnovel
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasia
Classificações insuficientes
421 Chs
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

AKU AKAN MEMBUNUH PARA LYCAN

Lilac dengan tiba-tiba terbangun ketika ia merasakan pergerakan di sekitar tubuhnya.

Pada awalnya, ia mengira bahwa itu adalah Jedrek, tapi kemudian ia menyadari bahwa itu bukanlah Jedrek, yang berada di dalam ruangan. Ketika kesadaran itu menghampirinya, pikirannya menjadi manajam. Dengan kedua mata yang masih tertutup, Lilac menunggu dengan berwaspada dengan apa yang sesuatu itu akan lakukan.

Maka, pada saat ia merasakan ada yang meraih pergelangan kakinya, Lilac membuka matanya dan berguling ke sisi lain di atas tempat tidur dan kemudian berjongkok dengan kedua telapak tangannya berada di atas lantai, bersiap untuk membela dirinya atau menyerang, jika dibutuhkan.

Tepat di hadapan matanya, Lilac bisa melihat asap hitam, dengan perlahan menjadi semakin jelas dan berubah bentuk menjadi wujud manusia.