Nazwa masih terpaku menunggu di tempat yang sama. Ia masih ragu untuk meninggalkan kantor polisi dan akan tetap berusaha menemui Samudra di dalam tahanan.
Nazwa kemudian kembali meminta kepada petugas agar memberitahukan pada Samudra bahwa yang berkunjung adalah Nazwa dan ingin segera bertemu dengannya.
Setelah menunggu sekitar lima menit akhirnya Samudra mau juga menemui Nazwa dan mereka kini sudah duduk kembali saling berhadapan seperti kemarin. Walau pun terhalanf sel pembatas setidaknya mereka masih bisa saling menatap wajah masing-masing.
"Kenapa sempat tak ingin menemuiku, Sam. Apa kamu marah?" Nazwa bertanya dengan segera saat Samudra telah berada di hadapannya. Ia menatap kekasihnya sedu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com