Siang harinya saat benda bundar menunjukan pukul setengah dua belas siang, tampak para pegawai keluar dari ruangannya guna istirahat dan makan siang terlebih dahulu. Termasuk Nazwa mau pun Samudra. Mereka berdua berjalan keluar dari ruangan Samudra menuju lobi karen akan makan siang pula.
Namun saat langkah itu mulai berada di depan ruangan Samudra, tiba-tiba lelaki berwajah sangar itu tampak mengehntikan langkahnya.
"Tunggu sebentar aku harus ke toilet terlebih dahulu. Tunggu di sini dan jangan kemana-mana," titah Samudra seraya berjalan kembali ke belakang.
Nazwa mengangguk dan mengerti. "Baik, Pak," sahutnya.
Wanita berambut pendek menunggu Samudra yang tengah ke toilet. Ia berdiri sendiria di depan ruangan Samudra.
Ditengah-tengah ia menunggu, Nazwa tampak dihampiri oleh seorang lelaki berjas hitam rapih dan itu adalah Azka yang tak lain adalah suami Sabrina.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com