"Siap, Bos! Kami akan segera melaksanakan tugas. Terima kasih masih percaya dengan kami."
Setelah mendapatkan perintah dari Azka, kedua lelaki berwajah sangar itu kemudian beranjak dari tempat duduknya kemudian meninggalkan kediaman Assegaf.
"Ada apa, Mas?" tanya Sabrina seraya berjalan menghampiri suaminya di ruang tamu.
Azka nampak kesal karena sampai saat ini masih tak ada jawaban apa pun mengenai masalah yang tengah dihadapinya.
"Penyelidikan mereka masih saja nihil dan belum membuahkan hasil. Mereka bahkan berkata dengan yakin bahwa tidak ada campur tangan Paula dalam masalah ini," jawab Azka dengan lesu. Bagaimana tidak lesunya dia, tatkala mengingat jika hari ini bahkan sudah hari ke empat puluhnya kepergian Yuzil dan masih belum ditemukan titik terang untuk kasus kecelakaannya.
"Lalu apa yang akan kamu lakukan jika memang bukan Paula pelakunya?" tanya Sabrina seraya duduk di dekat Azka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com