"Mamah!"
Sabrina memanggil-manggil mertuanya. Mencari di setiap sudut ruangan, tak juga terlihat Bu Yeni di mana-mana.
"Bi Atun!" panggil Sabrina pada salah satu pembantu rumah tangga di situ.
"Iya, Non," sahut Bi Atun seraya berjalan menghampiri panggilan Sabrina.
"Apa Bibi melihat, Mamah?" tanya Sabrina tiba-tiba saja raut wajahnya berubah menjadi lesu.
"Bukankah dari tadi ada di kamar, Non? Saya sama sekali tak melihat Ibu keluar kamar," jawab Bi Atun dengan cemas. Ia tampaknya bisa merasakan kecemasan yang dialami majikannya.
Tanpa menunggu komando, mereka kemudian berjalan menuju kamar Bu Yeni untuk kembali memeriksa keberadaan Bu Yeni di kamarnya.
"Tuh kan, Bi. Tidak ada siapa-siapa!" cemas Sabrina saat ia dan Bi Atun sudah berada di dalam kamar mertuanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com