webnovel

Cinta Sabrina

20+ Sabrina Anastasya Bramantio, gadis cantik berusia 23 tahun itu terpaksa harus menelan pil pahit secara bersamaan dalam hidupnya. Dia tidak pernah menyangka hidupnya akan hancur bagaikan pecahan kaca. Kehancurannya berawal dari kekasihnyanya Reyno Prasetiyo yang selama 3 tahun bersama, akhirnya malah menikahi adik tirinya, Cantika Zaipahusna. Hingga suatu hari, Reyno mengalami kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa. Sialnya, Cantika menuduh Sabrina yang mencelakai Reyno, karena semua bukti-bukti mengarah padanya. Peristiwa itu terjadi begitu saja dan berhasil membawa Sabrina ke penjara atas dakwaan kelalaian. Siapa sangka, saat ia memulai kehidupan baru dengan menjadi asisten rumah tangga, di tempatnya bekerja dia menemukan sosok Azka Purnama Assegaf, putra dari majikannya. Wajah tampan dan sikap bijaksana yang dimiliki Azka, nyatanya berhasil menarik perhatian Sabrina. Pun sebaliknya. Azka juga perlahan mulai terkesan dengan sikap lugu Sabrina. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka saling dekat dan mempunyai perasaan yang sama. Akan tetapi, hati Sabrina kembali dipatahkan, saat mengetahui bahwa Azka hendak dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Sakit. Hatinya bak hancur berkeping-keping. Untuk yang kesekian kalinya Sabrina terjerembap ke dalam lubang lara. Bagaimana kelanjutan kisah Sabrina dan Azka? Akankah pada akhirnya perjodohan itu berjalan dengan mulus, hingga mereka bisa bersatu? Mampukah Sabrina membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Miss_Pupu · Urbano
Classificações insuficientes
292 Chs

Bab 108-Terjebak

Bu Yeni mengukir senyuman penuh tanda tanya. "Kamu nurut saja ya, Ka. Ingat kata, Papah tadi!" jawabnya tanpa penjelasan.

Ocehan pembawa acara terus berlangsung. Namun, Azka tak memperhatikan apa yang sedang dikatakan wanita pembawa acara itu. Ia mengedarkan pandangan ke sembarang tempat entah sedang mencari siapa karena yang pasti tak ada yang ia kenal selain kedua orang tuanya dan orang tua Paula siang ini.

Sesekali Azka melemparkan pandangannya pada Paula yang sedari awal terus memperhatikannya. 'So cantik! Sama sekali tak menarik bagiku,' gumamnya seraya memalingkan kembali pandangannya ke arah lain.

Saat di ujung pembicaraa sang pembawa acara terselip kata 'silahkan kepada keluarga Pak Yuzril Assegaf untuk mengutarakan maksudnya' suara lembut yang di sampaikan wanita itu seketika membuat perasaan Azka tersentak dan ia semakin tercengang dengn keadaan ini. Melirik papah dan mamahnya yang sudah diberikan microphone oleh wanita pembawa acara hari ini.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com