Sabrina membaca pesan yang ia terima dari Azka.
Mas Azka : [Santi telah lari dan pergi ke luar kota, Samarinda. Hari ini juga, Aku telah mengirim dua orang untuk mencari Santi di sana.]
Seketika dada Sabrina terasa lemas setelah membaca pesan dari Azka. Lagi dan lagi ia harus kehilangan jejak Santi yang bergerak lebih cepat. Tak pernah sangka jika Santi akan kembali melarikan diri. Padahal, ia tak bermaksud untuk memenjarakan Santi, Sabrina hanya ingin Santi mempertanggung jawabkan kesalahannya dan membersihkan nama Sabrina. Tapi, harapan itu seolah pupus saat kabar dari Azka yang seakan membuatnya merasa frustasi.
"Gagal lagi, Rin!" ucap Nazwa saat ia telah ikut serta membaca pesan dari Azka. Ia mengusap lembut punggung Sabrina guna menguatkan. "Sabar, Rin! Yakinlah semua akan ada jalannya. Terlebih Azka sangat sigap dalam melakukan rencananya," imbuhnya.
Sabrina menghela nafas panjangnya. Ia mencoba menguatkan diri. Ia memang harus kuat seperti kekasihnya, Azka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com